SuaraSumbar.id - Payakumbuh Poetry Festival 2023 dibuka Rabu (4/10/2023) malam di Agamjua Art and Culture Caffe, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar). Sejumlah sastrawan dan seniman dari Indonesia dan Asia Tenggara telah dipastikan bakal hadiri festival puisi tahunan di Kota Payakumbuh, Sumatera Barat itu.
Malam pembukaan PPF 2023 dihadiri pengunjung umum, sastrawan, serta tamu penyair dari Asia Tenggara. Ada Ng Yi-Sheng dari Singapura, Rossanee Nurfarida dari Thailand, dan Anne Tulay dari Filipina. Juga tampak hadir pianis dan komponis Ananda Sukarlan serta sutradara dan penulis skenario Salman Aristo
Sastrawan Kiky Sulistyo, Inggit Putria Marga, Tan Lio Le, Muhaimin Nurrizqy, Andri Batra Al-Isra, Jaka Joko, dan Titan Sadewo, dan banyak lagi sastrawan yang hadir. Mereka merupakan dewan juri dari tiga sayembara di PPF 2023, serta para narasumber dalam rangkaian diskusi.
Ketua DPRD Sumbar, Supardi menyampaikan pentingnya sastra sebagai aset berharga Payakumbuh di malam pembukaan Payakumbuh Poetry Festival (PPF).
“Payakumbuh punya sejarah sastra yang panjang dan kaya. Kota ini banyak melahirkan sastrawan besar dan berpengaruh dalam dunia sastra Indonesia, di masa lalu dan hari ini. Dan ini adalah aset berharga,” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (5/10/2023).
Supardi menilai, pengelolaan aset tersebut belum cukup maksimal dan perlu didorong lagi. Ia menyebut masih kurangnya ruang-ruang diskusi dan apresiasi sastra di Payakumbuh. Kehadiran PPF diangggapnya sebagai upaya untuk membuka ruang baru.
“Kita memang perlu festival seperti PPF ini, yang berkualitas, dan kedepannya bisa berkelanjutan. Agar sejarah sastra di Payakumbuh dan sastra itu sendiri, bisa terus hidup dan berkembang,” jelasnya dalam keterangan resmi.
Supardi kemudian menggarisbawahi bahwa sastra sebagai bagian dari kebudayaan lebih luas, mestilah diintegrasikan dengan pariwisata. Agar tercapainya mimpi menjadikan payakumbuh kota wisata budaya, sebagaimana mimpinya.
“Seperti mimpi saya selama ini, bahwa Payakumbuh berhasil menjadi kota wisata budaya,” katanya.
Baca Juga: Sumbar Upayakan Nagari Seribu Menhir di Limapuluh Kota Jadi Objek Wisata Dunia
“Para wisatawan akan datang untuk melihat budaya kita, tarian, sastra, dan lainnya, yang tak dimiliki kawasan wisata lain. Kalau sebatas pemandangan alam, tempat wisata lain juga punya alam yang bagus,” sebutnya lagi.
Lebih jauh, Supardi menekankan bahwa festival puisi tahunan ini merupakan bagian besar dari rencananya di masa depan untuk menjadikan Payakumbuh sebagai kota festival budaya. Dan untuk itu, lanjutnya, diperlukan kolaborasi antar banyak pihak, dengan komunitas, seniman, satrawan, dan pelaku budaya sebagai bagian penting.
Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat melalui Dewi Ria S.sos. MM, Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif dari juga menyampaikan hal senada.
Dalam kata sambutannya, Dewi menyampaikan dukungan serta apresiasi atas terlaksananya PPF 2023.
“Ini kegiatan sastra berkualitas yang sangat kita dukung. Semoga kegiatan ini bisa menjadi wadah tukar pikiran antara sastrawan dan seniman yang hadir. Terlebih dengan adanya seniman dan sastrawan dari luar negeri,” paparnya.
Festival puisi tahunan sejak 2020 itu juga dinilai Dewi turut mendorong terwujudnya Payakumbuh sebagai kota wisata seni, sastra, dan budaya.
Berita Terkait
-
Optimis SMK di Payakumbuh Jadi Pelopor Digitalisasi, Ketua DPRD Sumbar: Defisit Boleh, Kualitas Guru Tak Boleh Turun!
-
Pertama di Indonesia, Sumbar Bakal Gelar Festival Warisan Budaya Tak Benda di Limapuluh Kota dan Payakumbuh
-
Ketua DPRD Sumbar Dorong Bangkitnya Enterprenuership Lewat Bimtek Digitalisasi Guru SMK
-
Ketua DPRD Sumbar Sebut Silat Mampu Tangkal Aksi Tawuran, Ini Alasannya
-
Majukan Pendidikan, Guru-guru di Payakumbuh Dituntut Melek Digital
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Harimau Sumatera Makin Mengganas di Agam, Ternak Warga Dimangsa dalam Kandang!
-
Apa Bahaya Rahim Copot? Dokter Sebut Perempuan Tak Lagi Bisa Punya Anak
-
CEK FAKTA: Purbaya Minta Gaji TNI Naik dan Turunkan Gaji Polisi, Benarkah?
-
14 Cara Ajukan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan 2025, Bisa Akses Mirip Pinjol Lewat JMO!
-
BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS untuk Perkuat Struktur Keuangan