SuaraSumbar.id - Bimtek Digitalisasi Guru SMK se-Kota Payakumbuh angkatan 8 dan 9 dibuka pada Selasa (5/9/2023) di Novotel Bukittinggi. Kegiatan yang digelar Dinas Pendidikan Sumbar itu akan berlangsung selama empat hari hingga Jumat, 8 September 2023.
Bimbingan Teknis Creative Learning In Digital Age 2023 ini dihadiri sebanyak 9 SMK dari Kota Payakumbuh, 4 SMK Negeri dan 5 SMK Swasta. Terdiri dari 50 peserta Angkatan 8 dan 50 peserta Angkatan 9.
Pembukaannya dihadiri Dinas Pendidikan Sumbar, Rektor Universitas Taman Siswa (TAMSIS), Kabid PSMK Dinas Pendidikan Sumbar, pemateri, dan DPRD Sumbar.
Ketua DPRD Sumbar, Supardi mengatakan, kegiatan Bimtek yang dilakukan selalu diawali dengan visi dan misi. Saat ini, SMA/ SMK bersedia membuka diri dan bekerja sama dengan semua pihak yang terlibat.
Menurutnya, bimtek ini adalah satu-satunya di Sumbar yang tujuannya mencoba meningkatkan kualitas guru-guru dalam hal pendidikan. "Defisit boleh melanda, kualitas guru tak boleh turun " ucapnya.
Supardi juga menyampaikan, 99 persen tokoh sejarah bangsa memiliki anasri kehidupan sebagai guru. Di Bimtek ini tidak hanya berbicara perihal masalah digital, membuat konten tapi juga belajar soal psikologi, teamwork, grup, dan kerjasama.
Selain itu, dikatakannya dari segala persoalan yang ada akan tetap optimis ke depan. Ia beranggapan Kota Payakumbuh mengandung dan menyimpan guru-guru yang luar biasa.
"SMK Kota Payakumbuh bisa jadi SMK pelopor di Sumbar," kata politisi Partai Gerindra itu.
Menurutnya, anak-anak di Kota Payakumbuh sesungguhnya memiliki potensi-potensi yang bisa dikembangkan dengan sangat luar biasa.
Baca Juga: Sorot Pemerataan Bansos, DPRD Sumbar Sebut Sedikit Penduduk Miskin Ekstrem yang Tersentuh
"Jadi bapak dan ibuk semuanya di sini ada empat hari, berdiskusilah dengan narasumber karena materinya sudah disusun baik. Materi yang dibahas tidak dari satu arah saja tapi banyak arah. Selamat mengikuti Bimtek Digital ini, semoga harapan kita semua bisa terkabul," ujarnya.
Sementara itu, Kabid PSMK Dinas Pendidikan Sumbar, Dr. Ariswan, S. Ag, M. Pd, mengatakan investasi pendidikan itu hanya muncul dari orang orang pendidikan, ekonominya pendidikan. Menurutnya guru adalah contoh, mulai dari masuk di awal tepat waktu, berpakaian yang sopan, bertutur kata yang baik, memberikan nasihat yang baik, itu semua guru yang mencontohkan.
"Inilah kegiatan kami yang sangat serius dalam sumber daya manusia mengenai kualitas pendidikan. SMK tantangannya luar biasa zaman sekarang, syukurilah karena ini nikmat yang luar biasa yang bapak ibuk dapatkan di pengalaman kali kali," ucapnya.
Masih ada satu tahap lagi yang akan dilewati oleh para guru. Tahap ini cukup menentukan karena nanti akan terkait dengan SMK Fair yang akan diadakan tahun depan. Kegiatan ini masih dalam tahap penggodokan.
“Program ini akan mengurus hilirisasi dari produk-produk SMK yang selama ini mungkin tersimpan saja di Gudang,” ujar Rektor TAMSIS, Sepris Yonaldi.
Berita Terkait
-
Pertama di Indonesia, Sumbar Bakal Gelar Festival Warisan Budaya Tak Benda di Limapuluh Kota dan Payakumbuh
-
Ketua DPRD Sumbar Dorong Bangkitnya Enterprenuership Lewat Bimtek Digitalisasi Guru SMK
-
Ketua DPRD Sumbar Sebut Silat Mampu Tangkal Aksi Tawuran, Ini Alasannya
-
Majukan Pendidikan, Guru-guru di Payakumbuh Dituntut Melek Digital
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Harimau Sumatera Makin Mengganas di Agam, Ternak Warga Dimangsa dalam Kandang!
-
Apa Bahaya Rahim Copot? Dokter Sebut Perempuan Tak Lagi Bisa Punya Anak
-
CEK FAKTA: Purbaya Minta Gaji TNI Naik dan Turunkan Gaji Polisi, Benarkah?
-
14 Cara Ajukan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan 2025, Bisa Akses Mirip Pinjol Lewat JMO!
-
BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS untuk Perkuat Struktur Keuangan