SuaraSumbar.id - DPRD Sumatera Barat (Sumbar) menyoroti masalah pemerataan bantuan sosial wilayah Sumbar. Sebab, baru sebagian penduduk miskin kategori ekstrem yang tersentuh bantuan pemerintah pusat dan provinsi.
"Berdasarkan data Dinas Sosial Provinsi Sumbar 2022, penduduk miskin ekstrem sebanyak 195.000 orang. Sementara, yang mendapatkan akses bantuan hanya sekitar 34 ribu orang," kata Ketua DPRD Sumbar Supardi, Kamis (20/7/2023).
Menurut Supardi, kondisi ketidakmerataan bantuan sosial tersebut berimbas pada persoalan sosial lainnya di daerah, salah satunya tingginya angka stunting.
Stunting secara umum merupakan kondisi gagal tumbuh akibat kurangnya asupan gizi, di mana dalam jangka pendek dapat menyebabkan terganggunya perkembangan otak, metabolisme, dan pertumbuhan fisik anak.
Baca Juga: Pemprov Sumbar Bantah Naikkan Pajak BBM Bersubsidi, Kepala Bapenda: Hanya untuk BBM Non Subsidi!
"Ini sangat bertolak belakang, Sumbar merupakan daerah yang memiliki sumber daya alam melimpah namun stuntingnya tinggi," ujarnya.
Akan tetapi, menurutnya, permasalahan kemiskinan tidak bisa hanya dibebankan kepada pemerintah, Dinas Sosial, dan DPRD saja. Namun, butuh kepedulian semua pihak, termasuk tokoh masyarakat.
Supardi mencontohkan angka penduduk miskin kategori ekstrem di Kabupaten Limapuluh Kota tercatat sebanyak 378 jiwa. Padahal, wilayah tersebut mempunyai potensi yang dapat dikembangkan masyarakat.
Salah satu daerah yang mempunyai potensi alam, yakni Kecamatan Luhak, Kabupaten Limapuluh Kota, khususnya Nagari Tanjung Aro yang memiliki pemandangan alam indah. Apabila pemerintah bersama masyarakat mengelola dengan maksimal, maka bisa menjadi solusi mengatasi masalah kemiskinan.
"Kalau tidak bisa mengelola tanah yang dimiliki, lakukan kerja sama dengan pihak yang sanggup menggarap dan jangan dijual," tegasnya. (Antara)
Baca Juga: 63 Ekor Sapi Kurban Pemprov Sumbar Disebear ke Daerah 3T
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Solok Selatan, Sahroni Tekankan Hal Ini di Polda Sumbar
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
-
Detik-detik AKP Dadang Tembak Mati AKP Ulil, Kompolnas: Kapolres Solok Selatan Berlindung di Ruang Tengah!
-
Lokasi Tambang Galian C Ilegal, Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, 10 Bus Pariwisata di Sumbar Tak Laik Jalan