SuaraSumbar.id - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumatera Barat (Sumbar) mencatat sebanyak 1.171 kasus gigitan hewan penular rabies (GHPR) terjadi di wilayah Sumbar. Angka itu terhitung sejak Januari hingga April 2023.
Dari ribuan kasus gigitan hewan penular rabies di Sumbar itu, sembilan kasus dinyatakan positif. Hal ini membuat Sumbar jadi provinsi nomor urut lima penyumbang tertinggi kasus rabies di Indonesia.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar, Sukarli mengatakan, sebaran kasus rabies di Sumbar berada di Kabupaten Pasaman Barat, Agam hingga Kota Payakumbuh.
"Yang dinyatakan positif hasil laboratorium itu sembilan kasus. Ada pasien kami bawa ke puskesmas untuk dilakukan penyuntikan vaksin anti rabies (VAR). Sehingga yang tergigit bisa selamat," ujarnya, Kamis (6/7).
Baca Juga: 63 Ekor Sapi Kurban Pemprov Sumbar Disebear ke Daerah 3T
Sukarli menyebutkan, tingginya kasus gigitan hewan penular rabies disebabkan dengan berbagai faktor. Salah satunya, masyarakat Sumbar yang gemar memelihara hewan seperti kucing serta anjing.
"Secara data sebelumnya, kita (Sumbar) posisi kedua kasus terbanyak di Indonesia, tahun ini turun ke posisi ke lima. Ini kami tekan terus," ungkapnya.
Penekanan kasus itu, kata Sukarli, dengan gencar dilakukan vaksinasi rabies. Hingga saat ini, capaian vaksinasi rabies telah sebanyak 7.406 dosis.
"Kami sudah menyediakan vaksin rabies, sudah distribusikan sebanyak 7.500 dosis yang bersumber dari APBN. Rencana hari ini akan datang vaksin rabies sebanyak 20 ribu dosis dari dana APBD provinsi," imbuhnya.
"Sebenarnya kami menyediakan 45 ribu dosis, tapi karena hampir seluruh Indonesia memesan vaksin rabies, maka tahap awal itu dulu (20 ribu)," sambung Sukarli.
Baca Juga: Bali Belum Tetapkan KLB meski Kasus Rabies Tinggi
Sukarli tak menampik populasi hewan penular rabies di Sumbar cukup tinggi. Tahun 2022, populasi terbanyak yakni ternak anjing mencapai 240,192 ekor.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan RAM 6 GB: Kamera 50 MP, Baterai Super Awet
-
Rumit! Ini Skenario Semen Padang, Barito Putera dan PSS Sleman Lolos Degradasi
-
Comeback Bela Timnas Indonesia, 10 Keunggulan Stefano Lilipaly
-
Harga Bitcoin Diramal Tembus USD 250.000, Robert Kiyosaki: Beli yang Banyak, Jangan Jual
-
Pemutihan Pajak Kendaraan Riau Dimulai Hari Ini hingga 19 Agustus 2025
Terkini
-
7 Link DANA Kaget Aktif Hari Ini, Cek Nomor HP Kamu Biar Dapat Saldo Gratis!
-
BRI Cetak Rekor, Portofolio Keuangan Berkelanjutan Capai Rp796 Triliun
-
Damkar Ungkap Kebakaran di Pabrik Karet di Padang Sulit Dipadamkan: Karet Mentah
-
Pabrik Karet di Padang Terbakar, Api Tak Kunjung Padam
-
Gudang Diduga Penimbunan BBM Ilegal Terbakar di Bukittinggi, Disertai Ledakan