Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Jum'at, 23 Juni 2023 | 14:32 WIB
Sapi berbobot 8,1 kuintal milik Kasno, warga Desa Doplang, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar. [dok.timlo.net/raymond]

SuaraSumbar.id - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) menyiapkan 63 ekor sapi sebagai hewan kurban yang akan disalurkan ke daerah Terdepan Terpencil dan Tertinggal (3T) pada Idul Adha 1444 Hijriah.

"Sapi kurban ini berasal dari ASN pada seluruh Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Pemprov Sumbar," kata Plt Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Setdaprov Sumbar, Andri Yulika, Jumat (23/6/2023).

Sapi kurban yang terkumpul itu akan didistribusikan ke masjid-masjid pada daerah 3 T yang kekurangan hewan kurban.

Sapi-sapi itu akan diantarkan langsung oleh petugas yang disiapkan Pemprov Sumbar hingga ke lokasi masjid atau musholla yang telah ditetapkan.

Baca Juga: Penampakan Sapi Kurban Jokowi Bobot 1 Ton untuk Warga Sumbar, Beli dari Anggota Polisi

"Ini sebagai bentuk kepedulian dari ASN Pemprov untuk masyarakat di Sumbar karena ada daerah yang penduduknya cukup banyak tapi jumlah hewan kurbannya sedikit bahkan tidak ada. Ini yang coba kita jangkau sehingga semua masyarakat bisa merasakan berkah dari Idul Adha," ujarnya.

Sapi kurban tersebut secara resmi akan diserahkan oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi kepada masyarakat yang akan dipusatkan di Nagari Gantiang Mudiak Utara Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan pada 30 Juni 2023.

Sementara itu Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Sumbar, Al Amin mengatakan kurban dari ASN untuk masyarakat tersebut tidak kali ini saja dilakukan.

Pada tahun lalu, terkumpul sebanyak 28 ekor sapi kurban yang juga didistribusikan ke daerah-daerah 3 T. Masyarakat menyambut baik program yang dilaksanakan oleh Pemprov Sumbar tersebut.

Pada tahun ini, sapi kurban yang terkumpul disebar pada 19 kabupaten dan kota di Sumbar. Khusus untuk Kabupaten Kepulauan Mentawai dikirimkan berupa uang yang nantinya akan dibelikan sapi dari peternak lokal.

Baca Juga: Sapi Kurban Jokowi Bakal Dipotong di Masjid Nurul Wathan Rumbai Pekanbaru

Hal tersebut untuk memudahkan proses distribusi karena membutuhkan anggaran cukup besar dan risiko lain jika mengirimkan sapi dari Padang.

"Perjalanan menggunakan kapal barang dari Padang menuju Mentawai butuh setidaknya 12 jam. Ada risiko sapi sakit atau bahkan mati di dalam perjalanan laut tersebut," katanya. (Antara)

Load More