SuaraSumbar.id - Masyarakat penganut peradaban batu yang tidak mampu beradaptasi tersingkir dan terasingkan ketika teknologi logam lahir. Kini, zaman digital datang dengan segala teknologinya, dan manusia harus bisa beradaptasi jika tak ingin terpuruk lebih dalam.
Hal itu dinyatakan guru sejarah SMA Raudathul Jannah Payakumbuh, Devis Adeviyoza saat membahas merasuknya teknologi digital ke dalam kehidupan masyarakat kontemporer, termasuk dunia pendidikan.
"Kita akan tersingkir dan terasing, masyarakat kita, murid-murid kita, jika memalingkan muka dari perkembangan dunia saat ini,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (1/8/2023).
Devis bersama ratusan guru SMA se-Kota Payakumbuh tengah mengikut Bimbingan Teknis (Bimtek) Creative Learning in Digital Age tahap III di Pusako Hotel, Bukittingi, 5 Mei 2023 lalu.
Menurutnya, Bimtek semacam ini penting untuk diikuti oleh tenaga pendidik. Dalam konteks mata pelajaran yang diampunya, ia melihat masih banyak tools digital yang mesti ia kenal dan kuasai demi membuat murid lebih menggemari pelajaran sejarah.
“Jika sejarah diajarkan dengan cara yang membuat murid mudah bosan, sejarah akan diabaikan, dan kita akan kehilangan pijakan lalu bingung menatap masa depan,” kata Devis lagi.
Datangnya era digital telah membuat media pembelajaran menjadi tersebar dan beragam. Siswa bisa dengan mudah mengakses berbagai situs dan kanal vidio cara memperbaiki gadget, belajar coding, algoritma media, dsb, tanpa harus bergantung penuh pada pendidikan formal. Sekolah kini bukan satu-satunya sumber ilmu pengetahuan.
Guru-guru SMK di Payakumbuh, menyadari hal tersebut. Menurut Rizky Rahmayeni, guru SMK Taman Siswa Payakumbuh, siswanya memang lebih mengenal dunia digital dibanding kebanyakan guru.
“Kadang anak didik lebih pintar daripada kita, pengetahuan dan wawasannya luas. Jika kita ketinggalan (dalam pengetahuan dunia digital), maka akan makin susah proses pembelajarannya. Siswa kita sudah mengerti banyak hal, dan itu harus kita imbangi,” kata guru matematika berusia 33 tahun itu, saat diwawancara Desember 2022 lalu.
Novri Rezky, guru dari SMK 3 Payakumbuh mengungkapkan hal senada. Menurutnya, pengetahuan guru soal dunia digital memang harus mengimbangi pengetahuan siswa. Guru muda berusia 30 tahun ini mengatakan bahwa kini persoalannya adalah bagaimana memage pengetahuan anak didik tersebut.
Seperti Devis, Ryzki dan Novri adalah peserta rangkaian Bimtek Creative Learning in Digital Age untuk guru SMA/SMK se-Kota Payakumbuh yang telah berlangsung sejak November 2022 lalu. Akhir Juli 2023 ini, Bimtek Creative Learning in Digital Age telah memasuki tahap IV.
Berita Terkait
-
Dorong Pelaku UMKM Melek Digital, BCA Catatkan 275 Ribu Nasabah Gunakan Aplikasi Merchant
-
10 Tahun Jokowi, Masyarakat Indonesia Makin Melek Digital
-
Garis Keturunan Geni Faruk Ada Jejak Marga Abbas, Masih Punya Hubungan Darah dengan Ulama Besar Sumatera Barat?
-
Ini Jadinya Jika Balita Ikut Kejuaraan Taekwondo: Lagi Mager Disuruh Berantem
-
Menkominfo Budi Arie: Menyedihkan, Baru 30% ASN yang Siap Transformasi Digital
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
-
Kronologi Pemerkosaan Jurnalis Juwita Sebelum Dibunuh, Terduga Pelaku Anggota TNI AL
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
Terkini
-
2 Tewas dalam Kecelakaan Maut di Jalan Alternatif Bukittinggi-Payakumbuh saat Lebaran
-
Harunya Lebaran 2025 di Balik Jeruji: Narapidana Lapas Padang Melepas Rindu dengan Keluarga
-
Lebaran Aman dengan BRI: Hindari Penipuan dan Kejahatan Siber
-
BRI Berkontribusi dalam Konservasi Laut Gili Matra Melalui Program Menanam Grow & Green
-
Nikmati Keandalan BRImo: Transaksi Tanpa Hambatan Selama Lebaran 2025