Bimtek ini sendiri diadakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar bekerjasama dengan Ketua DPRD Sumbar, Supardi, yang mengelontorkan dana Pokir-nya untuk kegiatan tersebut. Salah satu tujuan utamanya ialah menciptakan tenaga pendidik yang memahami dunia digital dan mampu mengoperasikan perangkat digital untuk mengoptimalkan proses pembelajaran.
Peserta didik hari ini, adalah bagian integral dari dunia digital. Mereka adalah Gen-Z yang kesehariannya tidak lepas dari perangkat digital. Mereka berbeda dengan peserta didik dari generasi-generasi sebelumnya.
Untuk memajukan pendidikan dan mengoptimalkan proses pembelajaran, guru-guru di Payakumbuh menyadari bahwa mereka perlu mengikuti Bimtek semacam ini.
Marisa Imral, misalnya, guru olahraga dari SMA 1 Payakumbuh, melihat Bimtek ini penting baginya. Marisa yang telah mengikuti Bimtek dari tahap I itu, kini tengah mengikuti tahap terakhir.
“Konsepnya berkelanjutan, materi dari tahap I hingga materi di tahap III itu berkesinambungan. Misalnya tahap 1 dan 2 itu soal-soal dasar seperti public speaking. Kemudian kami belajar membuat media belajar digital seperti buat vidio. Di tahap 3 yang lalu kami belajar soal tools-tools digital yang bisa digunakan untuk menunjang proses pembelajaran digital,” paparnya saat diwawancara pada pembukaan Bimtek tahap IV di Grand Rocky Hotel, Bukittinggi, 28 Juli 2023.
Di tahap terakhir ini, guru-guru peserta Bimtek akan mengikuti penguatan materi. Selain itu, juga akan ditambahkan materi terkait psikologi yang menurut Marisa juga penting sebagai penyeimbang.
Dengan pendidikan berbagasi digital, sekolah-sekolah di Kota seperti Payakumbuh diharapkan bakal melahirkan generasi yang tidak hanya hidup dalam dunia digital namun mampu mengoptimalkan potensinya dan turut serta membangun kota.
Sebagai kota non-Industri, Payakumbuh bisa berkembang dengan memaksimalkan potensi sumber daya manusianya. Saat ini Payakumbuh adalah satu sentra ekonomi kreatif berbasis digital di Sumbar.
Supardi, Ketua DPRD Sumbar yang turut mendukung Bimtek tersebut melihat situasi positif ini perlu didorong dengan melahirkan lebih banyak lagi generasi muda yang kreatif lewat sistem pendidikan yang selaras dengan era digital.
Kota Payakumbuh sendiri merupakan pilotproject di Sumbar. Jika Bimtek ini dianggap berhasil setelah melewati tahapan evaluasi, Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat akan merancang Bimtek-bimtek serupa di kota lainnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Sumbar Upayakan Nagari Seribu Menhir di Limapuluh Kota Jadi Objek Wisata Dunia
-
Apes, Pria di Payakumbuh Diciduk Polisi Jelang Bersanding dengan Calon Istri
-
Buntut Bully Anak Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, Oknum Polisi di Payakumbuh Diperiksa Propam
-
Jamaah Haji Asal Payakumbuh Didominasi PNS, Petani Cuma 9 Orang
-
Bimtek Creative Learning in Digital Age 2023, Wujudkan Mimpi Payakumbuh Kota Pendidikan Berbasis Digital
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Erick Thohir Semringah Lihat Daftar Pemain Timnas Indonesia Lawan China dan Jepang
-
Kuota 11 Pemain Asing Liga 1: Klub Berprestasi atau Malah Babak-belur?
-
Besok Demo Besar Ojol, 500 Ribu Pengemudi Matikan Aplikasi
-
Alasan PPATK Blokir Rekening Masyarakat Sejak Kemarin
-
5 Mobil Matic Murah untuk Kaum Hawa: Hemat Bensin, Pilihan Warna Dukung Gaya
Terkini
-
Damkar Ungkap Kebakaran di Pabrik Karet di Padang Sulit Dipadamkan: Karet Mentah
-
Pabrik Karet di Padang Terbakar, Api Tak Kunjung Padam
-
Gudang Diduga Penimbunan BBM Ilegal Terbakar di Bukittinggi, Disertai Ledakan
-
Sering Pakai Lipstik? Begini Cara Cegah Bibir Kering
-
Kumpulan 5 Link DANA Kaget Aktif Terbaru, Hati-hati Penipuan Tautan Saldo Gratis!