SuaraSumbar.id - BPJS Kesehatan mengklaim sebanyak 91 persen warga Sumatera Barat (Sumbar) sudah terdaftar sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)-Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Padang, Yessy Rahimi mengatakan, sampai 1 September 2023 sebanyak 5.161.954 orang atau 91,12 persen dari total 5.664.988 penduduk Sumbar, sudah terdaftar sebagai peserta Program JKN-KIS.
Meski sudah tergolong tinggi, persentase penduduk Sumbar yang sudah terdaftar sebagai peserta Program JKN-KIS masih berada di bawah angka rata-rata nasional cakupan program jaminan kesehatan.
"Saat ini cakupan kepesertaan JKN-KIS secara nasional sudah mencapai 94,64 persen," katanya, Jumat (15/9/2023).
Menurutnya, penduduk Indonesia yang sudah terdaftar sebagai peserta Program JKN-KIS lebih dari 262 juta orang.
BPJS Kesehatan berupaya meningkatkan cakupan Program JKN-KIS sampai mencapai target cakupan minimal 98 persen penduduk pada 2024.
Ia menyampaikan bahwa Program Petakan, Sisir, Advokasi, dan Registrasi atau PESIAR dijalankan di tingkat desa/nagari guna meningkatkan cakupan Program JKN-KIS di Sumatera Barat.
"Kita petakan masyarakat di desa atau nagari, kita sisir yang belum menjadi peserta. Kalau masyarakat kurang mampu kita sampaikan datanya ke Dinas Sosial setempat untuk menjadi peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI). Kalau merupakan masyarakat mampu kita advokasi agar menjadi peserta non-PBI," ia menjelaskan.
Yessy mengatakan bahwa BPJS Kesehatan juga terus berinovasi untuk meningkatkan pelayanan bagi peserta Program JKN-KIS, antara lain dengan menyediakan aplikasi JKN Mobile untuk memudahkan peserta program mengakses informasi dan pelayanan.
"Kita berharap upaya dan inovasi ini bisa meningkatkan cakupan kepesertaan di Sumbar sesuai target pada 2024," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Kemensos Nonaktifkan BPJS Kesehatan 24 Ribu Warga Sumbar, Ini Masalahnya
-
Menebar Semangat Gotong Royong, Rela Berhutang Demi Iuran BPJS Kesehatan
-
Jumlah Hewan Kurban di Sumbar Diprediksi Meningkat 10 Persen
-
Jeritan Orangtua Warga Sumbar Korban Pergadang Orang di Myanmar, Sang Anak Dicambuk hingga Tak Diberi Makan
-
Dialog dengan Lintas Tokoh Sumbar, Prabowo Subianto: Kakek Saya Sekretaris Hatta, Bapak Anggota Sjahrir
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Infinix Murah dengan NFC Terbaru Juli 2025
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Masih Lancar!
-
Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
-
Kata-kata Jordi Amat Usai Gabung ke Persija Jakarta
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
Terkini
-
7 Link DANA Kaget Asli Terbaru, Klaim Saldo Gratismu Sekarang Juga!
-
Irsyad Maulana Pulang ke Semen Padang FC, Kabau Sirah Juga Gaet Bek Portugal Jelang Liga 1 2025/2026
-
Menpora Dito Ariotedjo Dorong Pencak Silat Jadi Daya Tarik Pariwisata Sumbar, Ini Alasannya
-
Waspada Tautan Saldo Gratis Palsu, Ini Daftar 5 Link DANA Kaget Asli 3 Juli 2025!
-
Anak Harimau Sumatera Mati di TMSBK Bukittinggi, Diduga Kelainan Genetik