Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Minggu, 30 April 2023 | 08:42 WIB
Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto berdialog dengan puluhan tokoh masyarakat Sumatera Barat (Sumbar) di Hotel Emersia Batusangkar, Tanah Datar. [Dok.Istimewa]

SuaraSumbar.id - Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto berdialog dengan puluhan tokoh masyarakat Sumatera Barat (Sumbar) di Hotel Emersia Batusangkar, Tanah Datar, Sabtu (29/4/2023) sore.

Silaturahmi lintas tokoh ini disiapkan untuk Prabowo yang sedang menggelar sejumlah kegiatan di Sumbar selama dua hari.

"Terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada kami berkumpul dan berdialog dengan tokoh-tokoh masyarakat Sumbar. Semoga ini menjadi ajang silaturahmi yang bisa terus berlanjut. Terima kasih sudah mengorbankan waktu untuk menghadiri acara ini," kata Prabowo yang menyalami satu per satu tokoh yang hadir.

Prabowo mengaku sangat berhubungan khusus dengan masyarakat Sumbar. Karena dalam sejarah Indonesia, orang tua dan keluarganya pernah berada di Sumbar.

Baca Juga: Ramai Artis Masuk Partai Politik, Kini Giliran Al Ghazali dan El Rumi Gabung Gerindra, Prabowo: Kekuatan dari Kader Muda

Pernah dalam satu perjuangan, di mana waktu itu juga memiliki suatu sikap dan visi terhadap kebangsaan.

"Yaitu, kita ingin Indonesia menjadi negara yang hidup di bawah alam keadilan, kemakmuran, demokrasi, bhinneka tunggal Ika," ujar Ketua Umum Gerindra itu.

Ia mengatakan, perjuangan bersama keluarganya dulu adalah kembali ke UUD 1945 dan Pancasila. "Kita menolak ideologi asing, ideologi yang tidak berketuhanan. Kita mengalami pasang surut dan mengalami tonggak perubahan sejarah. Tapi kita tidak lupa bahwa kita pernah menghadapi ancaman. Hampir saja negara kita berubah falsafah dasar negara berdasarkan UU 45 dan Pancasila menjadi negara berideologi lain," bebernya.

“Saya katakan, ideologi lain cocok untuk bangsa lain. Kalau untuk Indonesia yang cocok yang bersumber dari kita sendiri. Berdasarkan Pancasila. Kita tak bisa terima ideologi komunisme, kapitalisme dan liberalis ala barat dan macam-macam. Fasisme, Naziisme dan isme lain tak ada tempat. Ini adalah konsensus cemerlang negara kita," sambung Prabowo yang kaget karena di ruangan ada kakak kandungnya Bianti Djiwandono.

Prabowo kembali menyebut, tokoh-tokoh yang berasal dari Minangkabau sangat besar perannya dalam mendirikan Republik Indonesia.

Baca Juga: Sekjen Gerindra Sebut Prabowo Berencana Bertemu Ketum Golkar, Jajaki Koalisi?

"Siapa tak kenal Mohammad Hatta, Sutan Sjahrir, M Natsir dan lainnya. Kebetulan saya kenal dan sempat dekat dengan Hatta dan Sjahrir. Hampir tiap akhir pekan kami selalu bersama," ungkapnya.

Kakek dari Prabowo, Margono Djojohadikoesoemo pernah jadi Sekretaris Mohammad Hatta. Bahkan dipercaya sebagai pendiri bank pertama Indonesia, yaitu BNI.

"Dan akhirnya kakek saya terus menjadi salah satu tangan kanannya Bung Hatta. Mewariskan undang-undang soal ekonomi di Indonesia," sebutnya

Prabowo menegaskan, orang tuanya juga kenal dengan Sjahrir.

"Bapak saya, Soemitro Djojohadikoesoemo pernah jadi anggotanya Sutan Sjahrir. Saya juga kenal sastrawan Sutan Takdir Alisyahbana. Saya tak lupa bahwa setiap saya maju di Pilpres, Sumbar masif mendukung. Luar biasa. Saya kepada tokoh-tokoh Sumbar ingin menyampaikan permohonan maaf. Saya baru datang ke sini," kata dia.

Prabowo mengatakan, dia datang membawa ambulans untuk rumah sakit kabupaten di Sumbar. Di manapun ambulans bisa membantu saat darurat. Ia meminta jangan sampai ada yang anti politik.

"Tapi kalau kita tidak di politik, bagaimana memperbaiki keadaan. Karena pemahaman saya, politik dalam arti yang baik adalah keinginan memperbaiki keadaan rakyat. Kita harus berani terjun ke kancah politik," ulasnya.

Karena politik, sebut Prabowo, memang luar biasa dahsyatnya. Politik meminta komitmen yang besar, pengorbanan besar.

"Kalau tak berani berpolitik tak akan merdeka Indonesia dan jadi korban bangsa-bangsa lain. Ratusan tahun kita dijajah dan diadu domba. Yang kuasa sudah memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Kita harus berani melihat diri kita di cermin dan jujur pada diri sendiri," ucapnya.

Sementara Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar, Andre Rosiade menyebutkan, Prabowo Subianto merupakan tokoh pemersatu yang sangat dibutuhkan bangsa. Selain menjalin hubungan baik dengan semua partai politik, Prabowo juga sangat dekat dengan tokoh-tokoh nasional.

"Pak Prabowo dekat dengan banyak tokoh seperti Bu Mega, Pak Surya Paloh, dan lainnya. Beliau lah tokoh layak memimpin Indonesia," katanya.

Andre Rosiade mengatakan, tokoh-tokoh masyarakat menyambut baik pertemuan dengan Prabowo Subianto. Seorang pemimpin yang didambakan oleh masyarakat.

"Kami melihat semua Happy dengan acara ini. Kedatangan pak Prabowo sudah sangat dinanti masyarakat Sumbar. Tokoh-tokoh adat, agama, akademisi, media dan lainnya ini sangat bersemangat mengikuti acara," tambahnya.

Kontributor: Saptra S

Load More