SuaraSumbar.id - Payakumbuh Poetry Festival (PPF) 2023 segera ditabuh. Kegiatan itu berlangsung pada 26-29 September di Kota Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar).
Para sastrawan nasional dan sastrawan dari beberapa negara Asia Tenggara turut hadir dalam PPF 2023 yang mengusung tema “Puisi Tumbuh, Bentuk Berganti”.
Penyelenggara telah menyiapkan sejumlah kegiatan menarik, mulai dari pertunjukan puisi visual, diskusi puisi, hingga pertunjukan musik yang berangkat dari puisi.
PPF 2023 hadir dengan sejumlah kegiatan baru. Di antaranya wisata sastra dan buku puisi pilihan PPF. “Ini adalah beberapa program baru di PPF 2023,” kata Direktur Festival Roby Satria.
Roby juga menjelaskan dalam wisata sastra, para tamu undangan serta peserta festival bakal dipandu oleh panitia berkunjung ke situs-situs bersejarah yang memiliki kaitan dengan sejarah sastra, seperti rumah Chairil Anwar di Simalanggang.
Sementara untuk buku puisi pilihan PPF 2023, dipilih buku-buku puisi dari Sumbar dan luar Sumbar yang telah dikurasi sebelumnya. Buku-buku ini juga akan dibincangkan oleh tim kurator.
Karya-karya pemenang Sayembara Cipta Puisi PPF 2023 dengan tema khusus ‘Distopia’ yang telah dipilih sebelumnya oleh tim juri, juga akan dibincangkan dalam satu diskusi khusus. Tim juri sayembara akan membacakan dan mendiskusikan catatannya atas karya-karya terpilih.
Seperti tahun sebelumnya, PPF 2023 juga masih melibatkan siswa. Di samping masih menggelar sayembara penulisan puisi untuk siswa, kali ini para sastrawan undangan akan bertandang langsung ke sejumlah sekolah untuk berbagi pengalaman mengenai dunia kesusastraan dan berdiskusi dengan para siswa.
“Program ini kita luncurkan untuk mendorong munculnya minat siswa terhadap puisi dan sastra,” lanjut Roby.
Selain siswa, PPF 2023 juga berkolaborasi dengan sejumlah komunitas yang ada di Payakumbuh dan Kabupaten 50 Kota.
Ini adalah tahun keempat PPF Sejak pertamakali digelar pada 2019 lalu. Dalam kurun waktu tiga tahun tersebut, festival puisi yang digerakkan oleh para sastrawan ini telah menghasilkan sejumlah buku kumpulan puisi, serta beberapa karya yang diangkat dari puisi seperti puisi visual.
Berita Terkait
-
Majukan Pendidikan, Guru-guru di Payakumbuh Dituntut Melek Digital
-
Ulasan Buku 'Jalan Tamblong': Kumpulan Drama Musik yang Mengkritik Penguasa
-
Apes, Pria di Payakumbuh Diciduk Polisi Jelang Bersanding dengan Calon Istri
-
Jamaah Haji Asal Payakumbuh Didominasi PNS, Petani Cuma 9 Orang
-
Bimtek Creative Learning in Digital Age 2023, Wujudkan Mimpi Payakumbuh Kota Pendidikan Berbasis Digital
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
BRI Hadirkan Berbagai Layanan Keuangan dan Program Menarik dalam MotoGP Mandalika 2025
-
Berkat BRI dan Inovasi, Omzet DBFOODS Saat Ini Capai Rp350 Juta per Bulan
-
Sumbar Kebanjiran Duit! Transfer Pusat Tembus Rp 13,87 Triliun, Tapi...
-
Semen Padang FC Makin Terpuruk, Kalah 0-2 dari Persita Tangerang
-
10 Vitamin Lansia Paling Bagus, Tetap Sehat dan Aktif di Usia Senja!