SuaraSumbar.id - Ratusan warga Pasaman Barat dari Air Bangis, kembali melanjutkan aksi unjuk rasa di Kantor Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (1/8/2023).
Dalam aksi kedua ini, seorang balita terpaksa dievakuasi pihak kepolisian karena mengalami demam tinggi. Balita tersebut dibawa oleh orang tuanya yang ikut berdemonstrasi mendesak pemerintah menyelesaikan konflik agraria di kampung mereka.
Kejadian itu diinformasikan salah seorang orator melalui alat pengeras suara. Kemudian salah seorang Polisi Wanita (Polwan) menggotong balita untuk mencari pertolongan.
"Ada salah satu balita mengalami demam tinggi. Namun sudah kami tangani," kata orator tersebut memberitahukan.
Sebelumnya, masyarakat tersebut setelah melakukan aksi pada hari pertama, Senin (31/7/2023) sore, mereka bermalam di Masjid Raya Sumbar.
Pada hari kedua, aksi demo dimulai sekitar pukul 10.00 WIB. Warga kembali dibantu BEM SB dalam melakukan aksinya dan sejumlah spanduk dibentang oleh warga yang berisikan tuntutan.
Tidak berbeda jauh dari tuntutan demo pertama, para demonstran tetap meminta Gubernur menemui mereka dan langsung mendengar aspirasinya tanpa perwakilan.
"Bebaskan lahan kami. Tarik Brimob dari lahan kami. Kami datang dari Pigogah Patigugur, Nagari Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat," kata salah seoranh orator.
"Kami ingin merdeka. Temui kami. Kami ingin berbicara. Kami juga Sumatera Barat," katanya lagi.
Setidaknya, ada empat yang menjadi tuntutan mereka. Pertama cabut usulan gubernur tentang proyek strategis nasional kepada Menko Kemaritiman dan Investasi
Kedua, bebaskan lahan masyarakat Air Bangis dari kawasan hutan produksi. Ketiga bebaskan masyarakat dari Koperasi KSU ABS HTR Sekunder. Keempat bebaskan masyarakat menjual hasil sawitnya kemanapun.
Kontributor : B Rahmat
Berita Terkait
-
BREAKING NEWS: Ratusan Warga Pasaman Barat Gereduk Kantor Gubernur Sumbar, Tuntut Selesaikan Konflik Tanah
-
Mahyeldi Target Sumbar Punya Seribu Juru Sembelih Halal, Ini Alasannya
-
Pegawai Pemprov Sumbar Didorong Jadi Pelopor Gerakan ASN Menulis di Indonesia
-
Sumbar Upayakan Nagari Seribu Menhir di Limapuluh Kota Jadi Objek Wisata Dunia
-
Sorot Pemerataan Bansos, DPRD Sumbar Sebut Sedikit Penduduk Miskin Ekstrem yang Tersentuh
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Heboh! 5 Link ShopeePay Gratis Tersebar, Kesempatan Dapat Rp2,5 Juta Cuma Sekali Klik
-
Ibu Muda Buang Bayinya yang Terpotong 3 Bagian di Bukittinggi Ditangkap
-
Resep Perkedel Jagung Renyah, Gurih, Camilan Simpel Favorit Keluarga!
-
Resep Sambel Tempe Kemangi: Pedas dan Bikin Nambah Nasi Terus!
-
Bayi Diduga Baru Lahir Ditemukan di Bukittinggi, Kondisi Terpotong-potong