SuaraSumbar.id - Gubernur Sumbar Mahyeldi menilai Sumatera Barat memiliki "ekosistem" yang sangat cocok sebagai pusat pengembangan ekonomi syariah di Indonesia.
"Sumbar memiliki ekosistem untuk pengembangan ekonomi syariah, karena mayoritas penduduknya beragama Islam dan hal ini sejalan dengan filosofi masyarakat Sumatera Barat "Adat Basandi Sarak, Sarak Basandi Kitabullah," katanya melansir Antara, Senin (10/7/2023).
Penerapan sistem ekonomi syariah dalam aktifitas kehidupan sehari-hari telah menjadi harapan bersama masyarakat Sumbar.
Sumbar menginisiasi berbagai program pengembangan ekonomi syariah dan ikut mengakselerasi pertumbuhan iklim ekonomi syariah, seperti program Gerakan Minangkabau berwakaf sejak tahun 2021 dan saat ini sedang proses konversi Bank Nagari menjadi Bank Syariah.
Baca Juga: Ahmad Dhani Pengen 'Diginiin' oleh Mulan Jameela: di Tulang-tulang Punggung
"Kita juga mendorong agar ada terobosan program kegiatan pengembangan ekonomi syariah oleh semua stakeholder, khususnya melalui OPD dengan target dan indikator yang jelas dan terukur agar pengembangan ekonomi syariah bisa membumi dan mengakar pada setiap sendi kehidupan masyarakat," katanya.
Mahyeldi menilai dengan segala "ekosistem" yang telah terbangun itu, Sumbar harus menjadi gerbong terdepan dalam pengembangan konsep ekonomi syariah di Indonesia.
Kepala Bank Indonesia perwakilan Sumbar, Endang Kurnia Saputra menyebut pihaknya mendukung penuh upaya provinsi itu untuk menjadi pusat pengembangan ekonomi syariah di Indonesia.
Salah satu bentuk dukungan itu adalah dengan menggelar Festival Ekonomi Syariah (FESyar) pada 13-16 Juli 2023 dengan tema "Penguatan Sinergi dan Inovasi Ekonomi dan Keuangan Syariah melalui Dukungan Digitalisasi untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif.
Kegiatan itu akan dipusatkan pada dua titik yaitu Jam Gadang dan Lapangan Kantin Bukittinggi.
Baca Juga: Skuad Terlalu Gemuk, Arema FC Pinjamkan Tiga Pemain ke Tim Liga 2 Deltras FC
Berita Terkait
-
Pemenuhan Hak Disabilitas di Sumbar Dijamin Pergub hingga Perda, Ini Penjelasan Mahyeldi
-
Sinergitas LKAAM dan Pemprov Sumbar Rawat Kearifan Lokal, Mahyeldi: Tujuannya Menjaga Muruah Minangkabau
-
Puji Kinerja Polisi, Mahyeldi Dorong Bentuk Tim Terpadu Pencegahan Kasus TPPO di Sumbar
-
Sumbar Perlu Pengembangan Moda Transportasi Publik, Mahyeldi Bidik Kereta Api
-
Gubernur Sumbar Mahyeldi Optimis Kemlu Bisa Pulangkan WNI di Myanmar
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
Irsyad Maulana Pulang ke Semen Padang FC, Kabau Sirah Juga Gaet Bek Portugal Jelang Liga 1 2025/2026
-
Menpora Dito Ariotedjo Dorong Pencak Silat Jadi Daya Tarik Pariwisata Sumbar, Ini Alasannya
-
Waspada Tautan Saldo Gratis Palsu, Ini Daftar 5 Link DANA Kaget Asli 3 Juli 2025!
-
Anak Harimau Sumatera Mati di TMSBK Bukittinggi, Diduga Kelainan Genetik
-
3 Hack Foto Bikin Konten FYP dengan Galaxy S25 Edge