SuaraSumbar.id - Gubernur Sumbar Mahyeldi optimis Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI dan pihak terkait bisa memulangkan WNI yang disekap di Myanmar.
"Kita yakin Kemenlu telah menyiapkan langkah strategis untuk bisa memulangkan WNI yang salah satu diantaranya adalah warga Sijunjung, Sumatera Barat," katanya melansir Antara, Sabtu (6/5/2023).
Mahyaldi mengatakan upaya pemulangan WNI dari negara lain adalah kewenangan pemerintah pusat. Namun Pemprov Sumbar akan memberikan dukungan karena salah satu dari 20 WNI yang disekap itu adalah warga Sumbar.
Dirinya telah memerintahkan Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Sumbar untuk berkomunikasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan RI, Kementerian Luar Negeri RI, dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Sumbar Nizam Ul Muluk, mengatakan salah seorang WNI yang disekap di Myanmar berasal dari Nagari Tanjung, Kec. Koto VII, Kabupaten Sijunjung atas nama Muhamat Husni Sabil dengan jenis kelamin laki-laki (28 th).
Pihaknya telah berkomunikasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan RI, Kementerian Luar Negeri RI, dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
Komunikasi itu dilakukan melalui surat dengan nomor: 560/614/Nakertrans/2023 tertanggal 5 Mei 2023 dengan poin surat berisikan data pribadi korban, lama putus kontak dengan pihak keluarga serta permohonan bantuan untuk proses pemulangan korban kembali ke Tanah Air.
"Kami mohon doa dari seluruh masyarakat Sumbar, agar proses pemulangan WNI dari Myanmar oleh pemerintah pusat bisa berjalan dengan baik," katanya.
Sebanyak 20 orang WNI yang disekap di Myanmar tersebut diduga menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Selain upaya pemulangan, pemerintah pusat juga melakukan tindakan hukum terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) tersebut.
Baca Juga: Viral! Warga Ponorogo Relokasi Jalan dengan Dana Pribadi karena Licin dan Membahayakan
Berita Terkait
-
Keluarga Sebut Mental Korban TPPO di Myanmar Tidak Baik, Ingin Segera Pulang ke Indonesia
-
Sebanyak Empat WNI Korban TPPO di Myanmar Telah Dilepaskan
-
Empat dari 20 WNI Korban TPPO di Myanmar Telah Dilepaskan
-
Haru! saat Timnas Indonesia U-20 vs Myanmar, Ramadhan Sananta Mencetak 2 Gol Persembahan untuk Orang Tuanya
-
Sukses Kalahkan Myanmar di Sea Games 2023, Indonesia Jaga Asah Lolos Ke Semifinal
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Bahaya Minuman Bersoda Bagi Wanita, Bisa Picu Depresi?
-
Bupati Minta Program MBG Mentawai Dapat Perhatian Khusus Pemerintah Pusat, Ini Alasannya
-
Siapa Sahara? Viral Konflik Panas dengan Eks Dosen UIN Malang Yai Min
-
CEK FAKTA: Menkeu Purbaya Klaim Rp 58 Triliun Anggaran MBG Hilang di Birokrasi, Benarkah?
-
Pemkab Agam Janji Tanggung Semua Biaya Pengobatan Korban Keracunan MBG, Ini Kata Bupati!