SuaraSumbar.id - Pemprov Sumatera Barat (Sumbar) terus mendorong penguatan fungsi Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM). Sebab, sebagai wadah berhimpunnya Niniak Mamak, LKAAM Sumbar punya tanggung jawab besar untuk menjalankan hingga mewariskan nilai-nilai kearifan kebudayaan Minangkabau kepada generasi berikutnya.
"LKAAM punya kapasitas besar menjadi lembaga yang bisa menjalankan, mewariskan dan memajukan nilai-nilai tradisi dan kearifan lokal di Minangkabau sesuai dengan Adat Basandi Syara', Syara' Basandi Kitabullah (ABS-SBK). Capaian terbesarnya tentu saja menjaga muruah Minangkabau," kata Gubernur Sumbar Mahyeldi, saat membuka Bimtek Peningkatan Kapasitas Lembaga Adat yang digelar Dinas Kebudayaan Sumbar pada Jumat-Minggu (23-25/6/2023) di Bukittinggi.
Dalam kegiatan yang dihadiri 70 orang pengurus LKAAM di Sumbar itu, Mahyeldi mengatakan, selain berakar kepada masyarakat, upaya memajukan kebudayaan Minang harus mendapatkan legalitas dari undang-undang.
"Secara normatif, negara telah mengakui dalam bentuk regulasi tentang kebudayaan Minangkabau," katanya.
Pengakuan negara itu hadir dalam UU Pemerintah Daerah, Perda tentang Nagari, UU Desa dan Desa Adat, serta tertuang juga dalam UU Pemajuan Kebudayaan dan UU Nomor 17 tahun 2022.
"Pengakuan negara kepada kearifan lokal mesti disambut lebih tanggap. Kami akan mengundang berbagai pihak untuk menyamakan visi terkait penerjemahan regulasi-regulasi tentang adat dan kebudayaan ini," ucapnya.
Politisi PKS itu juga mengapresiasi langkah Menteri Pendidikan yang telah menghadirkan Kurikulum Merdeka. Menurutnya, kurikulum tersebut memungkinkan para pendidik di Sumbar mengajarkan dan mengenalkan siswa dengan kearifan lokal, seperti pelajaran muatan lokal.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, Syaifullah mengatakan, kegiatan Bimtek merupakan bentuk kolaborasi dengan LKAAM. Tujuannya yakni untuk memajukan kebudayaan Minangkabau.
"Kolaborasi dengan LKAAM sebuah keniscayaan. Sebab, lembaga ini berakar dari masyarakat dan kebudayaan Minangkabau itu sendiri," katanya.
Baca Juga: LKAAM Sumbar soal Gelar Adat Irjen Teddy Minahasa yang Tersangkut Kasus Narkoba
Tak hanya LKAAM, Dinas Kebudayaan Sumbar juga berkolaborasi dengan lembaga adat lainnya, seperti Bundo Kanduang dan sebagainya. Semoga kolobarasi itu dibangun untuk memajukan kebudayaan Minangkabau.
Sekretaris LKAAM Sumbar, Jasman Rizan Dt Bandaro Bendang mengatakan, perubahan regulasi terutama UU Provinsi Sumbar, membuka ruang lebih untuk mengaktualisasikan kearifan lokal Minangkabau.
"Banyak ruang kolaborasi di UU Nomor 17 2022 tentang Sumbar itu. LKAAM, masyarakat dan pemerintah bisa lebih mendorong pemajuan kebudayaan dan melestarikannya," katanya.
LKAAM juga mengapresiasi Pemprov Sumbar yang telah memberikan perhatian untuk meningkatkan kapasitas Niniak Mamak di dalam LKAAM itu sendiri.
Berita Terkait
-
Beda Kekayaan Mahyeldi vs Epyardi Asda Bak Bumi dan Langit, Siapa Calon Gubernur Sumbar 2024 Paling Tajir?
-
Rumah Makan Padang Bakal Pakai Lisensi? LKAAM Sumbar: Kami Bahas dengan Perantau Minang!
-
KPU Warning Cagub Sumbar yang Berstatus Kepala Daerah: Wajib Cuti Pilkada 2024, Jangan Pakai Fasilitas Negara!
-
Gubernur Sumbar Desak Cabut Aturan Lepas Jilbab Paskibraka di IKN: Melecehkan Ajaran Agama dan Melanggar Konstitusi!
-
Baliho Audy Joinaldy dan Arief Muhammad Ramai di Kota Padang, Sinyal Duet Maju Pilgub Sumbar 2024?
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kapolda Sumbar: Motif Biar Dibuktikan di Persidangan
-
Kapolda Sumbar Kembali Tegaskan AKP Dadang Tak Ganguan Mental: Sudah Mau Makan!
-
Masa Tenang Pilkada 2024, KPU Sumbar Larang Aktivitas Kampanye dan Survei
-
Bawaslu Agam Tertibkan APK di Masa Tenang Pilkada 2024
-
Kasus Penembakan Kasat Reskrim Solsel, Walhi Sebut Momen Berantas Kejahatan Lingkungan