SuaraSumbar.id - Rektor Universitas Andalas (Unand), Prof Yuliandri mengatakan, perogram Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang akan dilakukan oleh 5.036 mahasiswa pada Juli hingga Agustus 2023 turut membantu pengentasan stunting di Sumatera Barat (Sumbar).
"Program KKN juga diikuti dengan program mengatasi dan menanggulangi stunting serta berbagai masalah lainnya di masyarakat," katanya, Sabtu (3/6/2023).
Yuliandri mengimbau para dosen pendamping lapangan memberikan cara atau pedoman terbaik bagi mahasiswa dalam menjalankan program KKN tersebut.
Tak hanya masalah kesehatan, ribuan mahasiswa yang akan menjalankan Program KKN di lebih 200 tempat yang tersebar di Sumbar maupun Jambi, juga siap membantu berbagai program pemerintah di sektor sosial, ekonomi, budaya, dan lainnya.
"Melalui sinergitas bersama, mudah-mudahan anak-anak kita yang mengikuti KKN ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat setempat," ucapnya.
Sementara itu, Gubernur Sumbar, Mahyeldi mengatakan, program KKN Unand yang salah satu fokusnya mengentaskan stunting di daerah itu, sejalan dengan visi atau pemikiran pemerintah pusat.
"Ini adalah pilihan yang sangat tepat, karena masalah stunting ini menjadi pikiran serius para pemimpin kita," katanya.
Apalagi, kata Mahyeldi, tahun 2024 pemerintah berupaya menekan angka stunting di bawah 14 persen. Khusus di Sumbar, saat ini angka stunting masih sekitar 25 persen.
"Oleh karena itu, peran semua pihak, termasuk dukungan dari perguruan tinggi dibutuhkan dalam mengatasi stunting. Langkah yang dilakukan Unand melalui KKN merupakan salah satu bentuk pengentasan stunting dan harus didukung semua pihak," ujarnya.
Baca Juga: 19 Warga Sumbar yang Dievakuasi dari Sudan Akhirnya Mendarat di Padang
Melalui KKN Unand tersebut, harapan Presiden Joko Widodo yang menginginkan angka stunting di provinsi tersebut di bawah 14 persen pada tahun 2024 diyakini dapat segera diwujudkan.
"Ketika kerja sama dan sinergi dilakukan bersama, insya Allah bisa kita wujudkan, termasuk menekan angka stunting," ujar dia.
Menurutnya, 5.036 mahasiswa Unand yang akan melaksanakan KKN terhitung Juli hingga Agustus 2023, merupakan bagian dari upaya menyiapkan generasi bangsa sebagai pemimpin berikutnya.
Hal tersebut juga sejalan dengan pernyataan Kepala Negara bahwa tahun 2045 Indonesia disiapkan menjadi salah satu dari lima negara besar di dunia. Oleh karena itu, program KKN tersebut merupakan bagian dari menyiapkan calon-calon pemimpin masa depan.
"22 tahun lagi tidak mungkin Pak Jokowi jadi presiden lagi, dan tidak mungkin juga saya jadi Presiden pada waktu itu. Namun, yang menjadi Presiden saat itu ialah mahasiswa yang hadir hari ini," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Reaktivasi Kereta Api di Sumbar Lebih Efisien Atasi Macet Ketimbang Bangun Jalan Baru
-
Pemprov Sumbar Bebaskan 1.541 Bidang Tanah Tol Padang-Sicincin, Pembangunan Diupayakan Rampung 2024
-
Wujudkan World Class University, Universitas Andalas Perbanyak Lulusan Luar Negeri
-
Partai Gerindra Sumbar Targetkan Usung Sendiri Calon Gubernur
-
Gubernur Sumbar Mahyeldi Optimis Kemlu Bisa Pulangkan WNI di Myanmar
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Semen Padang FC Optimis Lawan Persita Tangerang Usai 3 Kali Kalah Beruntun, Pemain Wajib Fokus!
-
Kumpulan Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp Biar Tak Bisa Dilihat Orang, Silahkan Dicoba!
-
Cara Cegah Anak Kecanduan Gadget, Orang Tua Wajib Tahu Hal Ini
-
Korban Keracunan MBG di Agam Capai 119 Orang, 20 Masih Dirawat
-
Lewat 1 Juta AgenBRILink, BRI Dorong Inklusi Keuangan dan Catat Transaksi Rp1.145 Triliun