SuaraSumbar.id - Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat (Sumbar) terus berupaya menjaring mahasiswa serta memperbanyak lulusan dari luar negeri untuk mewujudkan world class university atau universitas kelas dunia
"Kita punya program world class university. Jadi, lulusan dari berbagai negara ini juga menjadi bagian untuk mewujudkannya," kata Rektor Unand Prof Yuliandri, Sabtu (20/5/2023).
Untuk menjaring atau memperbanyak calon mahasiswa dari luar negeri berkuliah di kampus itu, Unand membuka semua program studi setiap penerimaan mahasiswa baru
"Kita buka semua program studi dan Alhamdulillah sudah banyak yang kuliah di Unand," katanya.
Ia mengatakan pada tahun 2022 para calon mahasiswa dari berbagai negara seperti Malaysia, Vietnam, Myanmar hingga Afrika mendaftar di beberapa fakultas di antaranya Fakultas Kedokteran, Fakultas Teknik, Fakultas Pertanian dan lainnya.
Selain menjaring atau memperbanyak mahasiswa dari luar negeri, Unand juga mengirimkan mahasiswa dan dosen ke luar negeri. Tidak hanya itu, universitas yang didirikan pada tahun 1956 oleh Wakil Presiden Mohammad Hatta tersebut juga memperbanyak dosen untuk mengajar di kampus tersebut.
Pada kesempatan itu, ia mengatakan Unand membuka kesempatan dan peluang kerja sama terhadap para lulusan luar negeri untuk berbagai pengembangan setelah menamatkan studi di kampus tersebut.
"Salah satu wujud kerja sama tersebut ialah melalui kedutaan besar Indonesia di negara asal mahasiswa itu," ujarnya.
Dalam wisuda III tahun 2023 tersebut, Unand mewisuda lima mahasiswa asal luar negeri. Pertama, Nor Azuan Bin Mohd Salim mahasiswa Fakultas Kedokteran, Program Studi Pendidikan Profesi asal Malaysia.
Kedua, Solehah Binti Mohd Shahruddin Fakultas Kedokteran, Program Studi Pendidikan Profesi asal Malaysia. Berikutnya, Muhammad Arif Shah Bin Jamaludin dari Fakultas Kedokteran, Program Studi Pendidikan Profesi asal Malaysia.
Mahasiswa luar negeri berikutnya ialah Nguyen Ngoc Thanh Nguyen mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian, Program Studi Teknologi Industri Pertanian asal Vietnam, dan terakhir Hnin Phyu Wai mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Program Studi Biologi asal Myanmar. (Antara)
Berita Terkait
-
Bagaimana Penanganan Mentawai Usai Lepas Status Daerah Tertinggal?
-
Kejahatan Lingkungan Picu Lonjakan Bunuh Diri Massal Masyarakat Adat, Ini Penjelasan Pakar Hukum
-
Sampaikan Petisi Manifesto Penyelamatan Bangsa Civitas Unand Padang Turun ke Jalan
-
Sosok TKA Mahasiswa yang Kepergok Mesum di Masjid, Baru Jadi Garin 3 Minggu
-
Viral Sepasang Mahasiswa Unand Diduga Mesum Di Masjid Kampus, Ngaku Sudah 3 Kali Lakukan Hal Tak Senonoh
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
Terkini
-
AKP Dadang Penembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Bakal Dipecat, Kapolda Sumbar: Segera Proses PTDH!
-
Sadis! Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Ditembak Jarak Dekat 2 Kali, Kapolda Sumbar: Tidak Manusiawi!
-
Semringah Nelayan di Ranah Minang, Melaut Bebas Cemas Berkat BPJS Ketenagakerjaan
-
Kabag Ops Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Kapolda Sumbar: Korban Ditembak Jarak Dekat!
-
Polres Pariaman Ungkap Pemilik Ganja 11,7 Kilogram, Pelaku Ternyata Narapidana Narkoba