SuaraSumbar.id - Bayi kembar siam lahir di Sumatera Barat (Sumbar). Saat ini, bayi yang lahir dengan dua kepala dan satu badan itu sedang menjalani perawatan intensif di Ruang NICU, RSUP M Djamil Padang, Kamis (22/9/2022).
Sang nenek, Suryani yang menunggui bayi berjenis kelamin laki-laki itu hanya bisa pasrah sembari berdoa demi keselamatan cucunya.
"Kami pasrah kepada Tuhan. Kalau Tuhan memberi umur panjang kepada cucu kami, ya syukur Alhamdulillah. Tapi jika Tuhan menitipkannya hanya sebentar, itu urusan yang di Atas," katanya saat ditemui SuaraSumbar.id.
Cucunya lahir dengan dua kepala. Badannya hanya satu, kaki dua dan tangannya dua alias bukan kembar siam yang punya organ tubuh masing-masing.
Menurut neneknya, kabar cucunya lahir kembar ini telah diketahui sejak USG. Namun, Suryani menyangka jika kembarnya itu normal seperti bayi-bayi lainnya.
"Kata dokter nya saat USG, anak ini kembar. Namun ketika USG itu hanya kepala nya kelihatan. Tapi bagian badannya tidak kelihatan," tuturnya.
Setelah diketahui kembar, dokter meminta dan menyarankan agar kelahiran anak dilakukan dengan cara operasi dan ditunggu pada masanya yakni sembilan bulan.
"Akhirnya cucu kami lahir tadi malam. Tapi tidak normal. Kepalanya dua dan organ tubuhnya hanya satu. Sejak lahir, kondisinya makin lemah dan kini sedang dalam penanganan dokter," imbuhnya.
Begitu pun ibu sang bayi, saat ini juga telah menjalani perawatan di RSUD Sadikin Padang Pariaman. Dia tetap optimis untuk kesembuhan cucunya.
Baca Juga: Terungkap! Oknum Anggota DPRD Padang Pariaman Diduga Ditangkap BNN Saat Lagi Asyik di Hotel Bogor
"Setidaknya kami terus berusaha dan berdoa kepada tuhan untuk menitipkan bayi kepada kami dengan waktu yang lama," katanya dengan mata sembab.
Meski berpasrah diri, Suryani tetap berharap penuh kepada tim dokter yang menangani bayinya tersebut.
"Sejak lahir, tim dokter memang sedang berupaya untuk memberi kesembuhan kepada cucu kami. Tetapi informasi nya cucu kami kondisi masih stabil," harapnya.
Suryani membeberkan bahwa bayi kembar ini merupakan cucu ketiga dari tiga bersaudara. Untuk dua cucunya itu lahir dengan normal dan ketika ibu mengandung tidak pernah mengalami sakit-sakitan hingga di rawat.
"Tapi untuk cucu ketiga kami ini, ibunya sangat payah. Sering sakit dan bahkan sempat di rawat sampai tiga kali. Kemudian selama mengandung, ibunya juga sering sesak nafas," ujarnya.
Kontributor : B Rahmat
Tag
Berita Terkait
-
Cuaca Buruk, Pesawat Lion Air JT 250 Tujuan Bandara Minangkabau Dialihkan Pendaratannya
-
Heboh Postingan Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Siswi SD di Padang Pariaman, Polisi Bilang Begini
-
13 Terdakwa Kasus Dugaan Korupsi Ganti Rugi Lahan Tol Padang-Pekanbaru Divonis Bebas
-
2.500 Ternak di Padang Pariaman Telah Divaksin PMK
-
Polisi Kejar-kejaran Tangkap Komplotan Pencuri Baterai Tower di Padang Pariaman, Pelaku Berhenti Usai Dengar Tembakan
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Misteri Waktu, Kenapa Perjalanan Pulang Terasa Lebih Cepat? Ini Kata Psikolog
-
Bahaya Bantal Tidur Tak Diganti, Benarkah Bisa Picu Infeksi Paru-Paru?
-
Bolehkah Muslim Masak Pakai Mirin? Bumbu Jepang Beralkohol, Ini Fatwa Muhammadiyah
-
Bongkar Pembalakan Liar di Mentawai, 11 Alat Berat hingga 7 Truk Disita!
-
Tragedi Gempa Sumbar 2009, Benarkah Masalah Desain Penyebab Bangunan Ambruk? Ini Kata Pakar