Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Sabtu, 17 September 2022 | 23:49 WIB
Ilustrasi operasi. (Pixabay)

SuaraSumbar.id - Seorang pria berusia 27 tahun di India harus dirawat di rumah sakit, karena botol deodoran yang ia masukkan ke lubang duburnya menyangkut tak bisa keluar.

Dikutip dari New York Post, Sabtu (17/9/2022), botol deodoran tersebut sudah berada di dalam duburnya selama tiga pekan sebelum tim dokter berhasil mengeluarkannya melalui operasi.

Tim dokter membagikan video grafis evakuasi botol deodoran dari lubang dubur pasien tersebut. Tim dokter juga mengakui terkejut atas kasus tersebut.

“Ini adalah masalah besar bagi kami,” kata Tapas Ghosh, pengawas rumah sakit Burdwan Medical College, tempat pasien dirawat.

Baca Juga: Keji! Gadis 14 Tahun Diperkosa 15 Pria Sembari Direkam Video di King Spa

Kepada India News18, Tapas mengatakan "Kami memperlakukannya dengan sangat hati-hati."

Pasien yang tidak disebutkan namanya itu telah melapor ke fasilitas medis, yang terletak di Benggala Barat, pada hari Rabu setelah mengalami sakit perut yang parah.

Di sana, dokter melakukan beberapa kali rontgen, yang mengungkapkan terdapat deodoran berukuran 7 setengah inci yang entah kenapa bisa bersarang di usus besar dekat anus.

Dokter percaya bahwa pasien telah memasukkan antiperspirant ke anusnya, meskipun alasannya untuk melakukannya masih belum jelas.

Lebih buruk lagi, botol deodoran tersebut sudah bersarang di anusnya lebih dari 20 hari sehingga ia tak bisa buang air.

Baca Juga: Emak-emak Siram Bubuk Cabai ke Muka Pacar Putrinya, Langsung Ditangkap Polisi

Petugas medis meyakini kehidupan pemuda itu bisa dalam bahaya jika dia tidak melapor ke rumah sakit.

Untungnya, dokter dapat menghilangkan deodoran tersebut dalam operasi yang berlangsung selama 2 jam.

Namun, setelah operasi, pasien tersebut tetap menderita cedera. Dia dilaporkan mengalami kerusakan pada ususnya. Dia juga perlu dipantau oleh petugas medis selama tujuh hari ke depan jika terjadi komplikasi lebih lanjut.

Terlepas dari efek samping pembedahan, keluarga pria itu mengatakan “senang dengan perawatan yang diberikan oleh rumah sakit.”

Kontributor : Rizky Islam

Load More