SuaraSumbar.id - Seorang gadis berusia 14 tahun di Gurugram, India, diperkosa oleh 15 orang lelaki di tempat spa. Sempat lapor polisi tapi justru ditekan agar berdamai dengan para pemerkosanya.
Dikutip dari India Today, Sabtu (17/9/2022), korban melapor ke polisi hari Kamis pekan ini. Setelah pelaporan itu, polisi menetapkan empat orang sebagai terdakwa termasuk seorang wanita operator spa.
"Terdakwa telah diidentifikasi sebagai Jhuma, Pooja, Rubel, dan Saddam," demikian keterangan polisi setempat.
Dalam laporannya, korban mengeluhkan bahwa ini adalah pengaduannya yang kali kedua kepada polisi.
Baca Juga: Emak-emak Siram Bubuk Cabai ke Muka Pacar Putrinya, Langsung Ditangkap Polisi
Pengaduan yang pertama, korban mengaku dipaksa berdamai oleh polisi dengan para pemerkosanya.
Alasan polisi, salah satu pemerkosa menyatakan kesediaannya untuk menikahi korban.
Setelah berdamai, si pemerkosa justru mengingkari janji bahkan mengancam membunuh korban beserta keluarganya.
Dalam laporan kepolisian, gadis itu mengakui bulan Agustus 2022 ditawari pekerjaan di klinik kesehatan oleh Pooja. Namun, baru dua hari kerja, dia sudah dipecat.
Setelah sekitar 15 hari, Pooja bertemu lagi dengannya dan kali ini menawarkannya pekerjaan sebagai resepsionis di King Spa yang terletak di lantai pertama Omaxe Gurugram Mall.
Baca Juga: Polisi Ungkap Motif 4 ABG Perkosa Gadis 13 Tahun di Hutan Kota Jakut
"Siksaan saya dimulai pada hari pertama bekerja. Saya dipaksa ke sebuah ruangan dan mereka memerkosa saya," kata korban dalam laporan kepolisian.
Saat diperkosa, seorang pelaku merekam kejadian itu. Setelahnya, dia mempertontonkan video tersebut sembari memerkosa korban.
"Saya memaksakan diri untuk tetap bekerja sampai 5 hari selanjutnya karena diancam. Selama itulah saya dieksploitasi secara seksual oleh 10 hingga 15 pria setiap hari."
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Indonesia Kuasai Pasar Industri Media dan Hiburan se-Asia, Saingi China dan India
-
5 Fakta Film Melukis Harapan di Langit India, Ada Raffi Ahmad yang Kini Jadi Pejabat
-
Nekat Duduk di Atas Petasan Demi Taruhan Bajaj, Pria di India Kehilangan Nyawa
-
Mahkamah Agung India Izinkan Sekolah Islam di Uttar Pradesh Kembali Beroperasi
-
Desa Leluhur Kamala Harris Gelar Ritual Khusus dan Perayaan Menanti Hasil Pilpres AS
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
Terkini
-
Menaker Yassierli Berduka, Sang Ayah Wafat dan Dimakamkan di Tanah Datar
-
Syamsuar Ahmad, Ayah Menaker Yassierli dan Pendidik Senior, Tutup Usia di Padang
-
Sumatera Barat Masuk Daerah Prioritas Pengembangan Ekonomi Kreatif Nasional, Cuma 12 Provinsi di Indonesia!
-
Cara Pemprov Sumbar Antisipasi Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi
-
Pertanda Erupsi? Hewan Turun dari Gunung Marapi, Warga Dihantui Bayang-bayang Letusan