SuaraSumbar.id - Pembersihan material longsor yang terjadi di jalan menuju Mandeh, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) terus berlangsung hingga Minggu (4/9/2022) siang. Satu unit alat berat telah bekerja pasca terjadinya bencana pada Sabtu (3/9/2022).
Dampak dari longsor ini membuat 37 kepala keluarga di Nagari Sungai Pinang terisolasi. Percepatan pembersihan material pun saat ini sedang diupayakan.
"Satu alat berat sudah bekerja sejak kemarin. Mohon bersabar, karena alat berat cuman satu," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan, Doni Gusrizal saat dihubungi SuaraSumbar.id, Minggu (4/9/2022).
"Proses pengerjaan masih berlangsung. Akses (jalan) masih tertutup," sambungnya.
Baca Juga: Masih Trauma, Pengungsi Gempa Mentawai Pulang ke Rumah Masing-masing
Doni menyebutkan, longsor terjadi di tiga titik di jalan provinsi tersebut. Proses pembersihan material sampai saat ini fokus di titik kedua.
"Sekarang pengerjaan baru selesai di dua titik. Mudah-mudahan selesai hari ini," jelasnya sembari menyebutkan jarak titik longsor ke titik berikut sekitar satu kilometer.
Menurut Doni, jalan yang tertutup longsor merupakan akses satu-satunya bagi warga di Nagari Sungai Pinang. Untuk bantuan bagi warga sepenuhnya menjadi tanggung jawab dinas sosial.
"Jalan cuman satu itu. Warga terisolasi, tidak bisa keluar. Ada 37 kepala keluarga di Nagari Sungai Pinang," pungkasnya.
Kontributor: Saptra S
Baca Juga: Melihat Keseruan Olahraga Pacu Itik di Payakumbuh Sumatera Barat
Berita Terkait
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Tragis! Pria Italia Giulia Manfrini Tewas Saat Berselancar di Pantai Sumatera Barat: Dadanya Tertusuk Ikan Todak
-
15 Tewas, Tragedi Tambang Emas Ilegal Ambruk di Indonesia jadi Sorotan Media Asing
-
Ibunda Afif Ngadu ke DPR Minta Keadilan Sambil Menangis: Saya Tidak Ikhlas Pelaku Penganiayaan Belum Diungkap
-
Garis Keturunan Geni Faruk Ada Jejak Marga Abbas, Masih Punya Hubungan Darah dengan Ulama Besar Sumatera Barat?
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Solok Selatan, Sahroni Tekankan Hal Ini di Polda Sumbar
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
-
Detik-detik AKP Dadang Tembak Mati AKP Ulil, Kompolnas: Kapolres Solok Selatan Berlindung di Ruang Tengah!
-
Lokasi Tambang Galian C Ilegal, Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, 10 Bus Pariwisata di Sumbar Tak Laik Jalan