SuaraSumbar.id - Masyarakat yang mengungsi akibat gempa menguncang Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar), sudah pulang ke rumah masing-masing. Sejumlah dar mereka masih merasa trauma.
"Dua hari ini cuaca sudah mulai bagus dari hari sebelumnya. Masyarakat yang mengungsi pun sudah pulang ke rumah masing-masing dan beraktivitas seperti biasanya," katanya Kepala Desa Simalegi, Jarer kepada SuaraSumbar.id, Minggu (4/9/2022).
Jarer mengatakan, meski sudah pulang, sebagian masyarakat yang meninggalkan barang berharganya di tempat pengungsian karena ditakutkan akan terjadi gempa susulan yang lebih besar.
"Ya, sebagian dari mereka (masyarakat) meninggalkan barang berharga di pengungsian karena masih merasakan trauma dengan kejadian gempa kemarin," tuturnya.
Di posko pengungsian, kata Jarer, memang sengaja disediakan tempat penitipan barang. Jadi ketika terjadi gempa susulan, masyarakat tidak memiliki beban untuk berlari ke lokasi pengungsian tersebut.
"Masyarakat memilih meninggalkan barang berharganya dan di posko pengungsian hingga kondisi benar-sudah aman. Karena beberapa hari masih dirasakan gempa susulan meski tidak besar," ucapnya.
Sementara terkait bantuan, Jarer mengaku untuk tahap pertama dan bantuan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMD) sudah pasca gempa. Namun masih ada bantuan yang belum datang.
"Yang belum datang itu adalah bantuan dari BPBD dan sebagiannya dari PBMD. Kemarin informasinya sudah dalam perjalanan, tetapi sudah datang atau tidaknya kami belum tahu juga secara pasti," tutupnya.
Sebelumnya, guncangan gempa megathrust Mentawai ini terjadi tiga kali berturut-turut pada Senin (29/8/2022). Gempa pertama sekitar pukul 00.04 WIB dan kedua 05.34 WIB bermagnitudo 5,2.
Baca Juga: Melihat Keseruan Olahraga Pacu Itik di Payakumbuh Sumatera Barat
BMKG merilis, gempa dengan magnitudo 5,9 itu berpusat 1.04 Lintang Selatan (LS) dan 98.55 Bujur Timur (BT) atau tepatnya 156 kilometer Barat Laut Mentawai. Selanjutnya sekitar pukul 10.29 WIB gempa susulan kembali terjadi bermagnitudo 6,1.
Akibat gempa, sebanyak 2326 orang masyarakat Desa Simalegi, Kabupaten Kepulauan Mentawai mengungsi ke bukit yang berjarak 1.3 Kilometer dari pesisir pantai.
Kontributor : B Rahmat
Tag
Berita Terkait
-
Tugu Fotokopi, Tugu Unik di Tanah Datar Sumatera Barat
-
Polisi Gagalkan Penyelundupan Ratusan Bungkus Rokok Ilegal di Sumbar
-
Hujan Lebat Beberapa Hari, Nelayan di Padang Tak Bisa Melaut
-
Diterjang Longsor, Akses Jalan Kawasan Wisata Mandeh Pesisir Selatan Putus Total
-
Kecelakaan Beruntun di Sitinjau Lauik, Truk Tangki BBM Hantam 2 Mobil
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Kembali Disambut Rizky Ridho Hingga Yakob Sayuri
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Pilihan Alas Bedak Wardah yang Bikin Glowing dan Tahan Lama, Murah tapi Berkualitas!
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- 6 Rekomendasi Lipstik yang Tahan Lama Terbaik, Harga Terjangkau Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Xiaomi RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik 2025
-
Bertemu Rocky Gerung, Kapolri Singgung Pepatah Tentang Teman dan Musuh
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung RAM Besar 8 GB Memori 256 GB, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
-
9 Sepatu Lari Murah Rp500 Ribu ke Bawah di Shopee, Performa Nyaman Desain Keren!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
41 Ribu Klaster Usaha Tumbuh Bersama BRI Lewat Pembiayaan dan Literasi Finansial
-
5 Desain Kamar Tidur 3x4 Minimalis yang Estetik, Dijamin Nyaman Sekali!
-
10 Desain Rumah Minimalis 2 Lantai Tampak Depan, Cocok untuk Keluarga Modern!
-
5 Cara Tingkatkan Energi Saat Kurang Tidur, Dijamin Tetap Produktif!
-
Semen Padang FC Surati TNI Demi Ikram Algiffari Tetap Jadi Kiper Musim 2025-2026