SuaraSumbar.id - Tiga orang warga Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar) dilaporkan tewas dalam lubang bekas tambang emas ilegal. Peristiwa itu terjadi Minggu (31/7/2022).
Para korban bernama Nanang (35), Asrul (36) dan Ibnu Abbas (37). Warga Kecamatan Asam Jujuhan, Kabupaten Dharmasraya itu diduga tewas karena kehabisan oksigen.
"Para korban masuk ke lubang tambang dengan kedalaman mencapai 30 meter. Diduga korban kehabisan oksigen," kata Kasat Reskrim Polres Dharmasraya, AKP Dwi Angga Prasetyo, Senin (1/8/2022).
Menurut Dwi, ketiga korban awalnya ditemukan oleh seorang warga yang curiga karena melihat dua sepeda motor terparkir di dekat lubang tambang.
Baca Juga: Seorang Kakek Ditemukan Tewas di Kebun Karet Dharmasraya
"Saksi kemudian memanggil ke dalam lubang, namun tidak ada respon. Saksi masuk ke dalam dan menemukan penambang sudah meninggal dunia," tuturnya.
"Kami sampai di lokasi ketika korban sudah dievakuasi oleh warga dari dalam lubang tambang. Kondisinya sudah meninggal dunia. Selanjutnya ketiga korban ini di bawa ke Puskesmas," katanya lagi.
Dwi membeberkan bahwa aktivitas penambangan di lokasi kejadian sebelumnya telah lama ditutup. Hal ini lantaran tambang tidak memiliki izin operasi.
"Jadi ketiga penambang ini masuk ke dalamnya. Itu dulunya adalah tambang rakyat, tambang emas. Sudah ditutup karena tidak memiliki izin," katanya.
Kontributor : B Rahmat
Baca Juga: Pemimpin Khilafatul Muslimin Dharmasraya Kembali ke NKRI, Ini Pesannya
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
Terkini
-
Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Solok Selatan, Sahroni Tekankan Hal Ini di Polda Sumbar
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
-
Detik-detik AKP Dadang Tembak Mati AKP Ulil, Kompolnas: Kapolres Solok Selatan Berlindung di Ruang Tengah!
-
Lokasi Tambang Galian C Ilegal, Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, 10 Bus Pariwisata di Sumbar Tak Laik Jalan