SuaraSumbar.id - Setelah di Dharmasraya dan Tanah Datar, ratusan mantan pengikut Negara Islam Indonesia (NII) di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar) mencabut baiatnya dan kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di, Kamis (12/5/2022).
Baiat massal tersebut disaksikan oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa, Perwakilan Danrem 032 Wirabraja, Kasatgaswil Densus 88 AT, Kabinda Sumbar, Pejabat Utama Polda Sumbar dan lainnya.
Jumlah orang yang mengikuti baiat hari di Limapuluh Kota ini merupakan hasil penyelidikan dari Densus 88 Anti Teror Mabes Polri.
Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Datuak Bandaharo Rajo mengatakan, pencabutan baiat kedua ini diikuti oleh 225 mantan anggota NII yang berasal dari Kabupaten Limapuluh Kota, Kota Payakumbuh, Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Dharmasraya.
"Kami berterimakasih kepada Gubernur dan Kapolda Sumbar serta aparatur negara yang melaksanakan pengamanan dan yang mengikuti kegiatan pencabutan baiat NII kedua ini," katanya.
Sementara Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah mengatakan, masyarakat Limapuluh Kota memiliki banyak jasa kepada NKRI.
"Maka dari itu masyarakat Sumbar ini jadi garda terdepan dalam menjaga dan merawat Negara Kesatuan Republik Indonesia," tuturnya.
Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa menyampaikan terima kasih atas kesadaran warga Sumbar yang terpapar aliran radikalisme NII dengan kesadaran tinggi kembali menyatakan kesetiaannya kepada NKRI.
"Tenggang waktu yang saya berikan sampai 20 Mei ini, Alhamdulillah sebelum target seluruhnya telah cabut baiatnya," katanya.
Baca Juga: Dua Mantan Anggota NII Sumbar Sebarkan Paham Berkedok Kegiatan Wisata
Ia menyebutkan, dari jumlah yang diketahui dari Mabes Polri yakni 1.125 orang. Kemudian dari pengembangan yang dilakukan menjadi sejumlah 1.157 orang dan ada penambahan anggota NII 32 orang.
Dari yang telah di release, di Kabupaten Dharmasraya sebanyak 391 orang, Kabupaten Tanah Datar 518 orang. Untuk hari ini adalah 225 orang. Namun secara keseluruhan yang sudah melakukan cabut baiat 1.134 orang," ucapnya.
Usai sambutan, dilanjutkan prosesi pencabutan bai'at NII oleh mantan NII dengan mengucapkan ikrar setia mengakui negara Republik Indonesia berlandaskan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.
Kontributor : B Rahmat
Tag
Berita Terkait
-
BNPT Sebut NII Sebagai Induk Jaringan Terorisme di Indonesia, Alasannya Karena Ini
-
5 Poin Seputar NII Sumbar yang Diduga Ingin Lengserkan Pemerintah Sebelum Pemilu 2024
-
2 Pelajar di Dharmasraya Tewas Terseret Aliran Sungai Batanghari
-
Timbun BBM Bersubsidi, Seorang Pria di Sumbar Ditangkap Polisi
-
Polri Klaim Jumlah Anggota NII di Sumbar Ribuan Orang, Paling Banyak di Dharmasraya
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Cara Cegah Anak Kecanduan Gadget, Orang Tua Wajib Tahu Hal Ini
-
Korban Keracunan MBG di Agam Capai 119 Orang, 20 Masih Dirawat
-
Lewat 1 Juta AgenBRILink, BRI Dorong Inklusi Keuangan dan Catat Transaksi Rp1.145 Triliun
-
BRI Percepat Penyaluran KPR FLPP untuk Dukung Program 3 Juta Rumah dan Asta Cita Pemerintah
-
CEK FAKTA: Presiden Israel Dilempari Telur Busuk Keluar Gedung PBB, Benarkah?