SuaraSumbar.id - Baiat sebanyak 391 anggota Negara Islam Indonesia (NII) di Kabupaten Dharmasraya akan dicabut sore ini, Rabu (27/4/2022). Proses pencabutan baiat itu rencananya akan disaksikan oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi, Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa, Danrem Wirabraja Brigjen TNI Purmanto dan pejabat Densus 88 Mabes Polri.
"Dari 391 yang bersedia dicabut baiat itu tidak semuanya hadir, karena sebagiannya adalah anak-anak dan ada juga yang berkebutuhan khusus," kata Kapolres Dharmasraya AKBP Nurhadiansyah.
Ia mengatakan, pengucapan sumpah setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) mantan anggota NII direncanakan dimulai pukul 16.00 WIB.
Ia menyebutkan, penyebaran mantan anggota NII yang akan dilakukan pencabutan baiat paling banyak berada di Kecamatan Pulau Punjung. Jumlahnya mencapai 300 an orang.
Sementara total anggota NII di Kabupaten Dharmasraya berjumlah 740 orang. Menurutnya, yang belum bersedia melakukan pencabutan biat karena yang bersangkutan tidak ada ditempat, pergi keluar daerah, dan tidak ditemukan alamatnya.
Sebelumnya, Polri mengungkap jaringan teroris Negara Islam Indonesia (NII) bersifat masif dan aktif bergerak merekrut anggota di sejumlah daerah di Indonesia, kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan di Jakarta, Senin.
"Jaringan NII sudah masif di Indonesia, antara lain Jakarta, Tangerang, Jawa Barat, Bali, Sulawesi, Maluku, dan Sumatera Barat,”kata Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (11/4).
Ia menjelaskan, proses perekrutan anggota NII dilakukan secara terstruktur dan sistematis. Untuk bergabung menjadi warga NII, seseorang harus melewati empat tahap perekrutan (P1-P4) yang disebut pencorakan. Selain itu, setiap calon warga NII juga harus melalui tiga tahap baiat. (Antara)
Baca Juga: Jual Konten Porno dan Jasa Video Call Seks, Mahasiswa Asal Padang Pariaman Tipu Orang Lewat MiChat
Berita Terkait
-
Sahroni Peringatkan Kapolda Sumbar: Jangan Main-main, Lurus-lurus Saja Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi!
-
Beda Rekam Jejak Karier AKP Dadang dan AKP Ryanto Ulil, Sama-sama Pernah Jadi Kasat Narkoba!
-
Digunduli dan Tangan Diborgol, AKP Dadang Dihadirkan dalam Jumpa Pers Polda Sumbar
-
AKP Dadang Penembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Hukuman Mati, Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
-
Tampang AKP Dadang, Tembaki Rumah Kapolres Solok Selatan Usai Tembak Mati Kasat Reskrim!
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Solok Selatan, Sahroni Tekankan Hal Ini di Polda Sumbar
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
-
Detik-detik AKP Dadang Tembak Mati AKP Ulil, Kompolnas: Kapolres Solok Selatan Berlindung di Ruang Tengah!
-
Lokasi Tambang Galian C Ilegal, Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, 10 Bus Pariwisata di Sumbar Tak Laik Jalan