SuaraSumbar.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumatera Barat (Sumbar) mendeteksi sebanyak 19 titik panas (hotspot) di wilayah Sumbar pada Senin (18/7/2022).
Sebaran titik panas yang terpantau melalui satelit Terra, Aqua, S-NPP dan NOAA20 itu terdapat pada dua titik panas dengan kepercayaan tinggi, 16 titik panas dengan kepercayaan sedang, dan 1 titik panas dengan kepercayaan rendah.
Penyebaran titik panas dengan kepercayaan tinggi tersebar di dua wilayah yakni Pasaman Barat di Kecamatan Talamau, dan Dharmasraya di Kecamatan Pulau Punjung.
Sementara untuk titik panas tingkat kepercayaan sedang tersebar di wilayah Pesisir Selatan, Kabupaten Solok, Solok Selatan, dan Dharmasraya.
Untuk di Pesisir Selatan terdapat di Kecamatan Pancung Soal. Sementara di Kabupaten Solok juga terdapat di Kecamatan Payung Sekaki. Sedangkan di Kabupaten Solok Selatan tersebar di wilayah Sangir, dan di Kabupaten Dharmasraya terdapat di Koto Baru.
Sementara berdasarkan potensi kemudahan terjadinya kebakaran hutan lahan ditinjau dari analisa parameter cuaca untuk wilayah Sumbar tanggal 18 Juli 2022.
Wilayah di Sumbar yang termasuk dalam kategori mudah hingga sangat mudah terbakar secara umum tersebar di wilayah Sumatera Barat bagian timur dan wilayah pesisir Sumatera Barat Bagian Utara meliputi Kepulauan Mentawai, Pasaman Barat, Kabupaten Agam, Padang Pariaman, Pesisir Selatan, Pasaman, 50 Kota, Sijunjung, Dharmasraya, Kabupaten Solok dan Solok Selatan.
Dan berdasarkan potensi kemudahan terjadinya kebakaran hutan lahan ditinjau dari analisa parameter cuaca untuk wilayah Sumbar tanggal 19 Juli 2022
Wilayah di Sumbar yang termasuk dalam kategori mudah hingga sangat mudah terbakar secara umum tersebar di wilayah Sumatera Barat bagian timur dan wilayah pesisir Sumatera Barat Bagian Utara meliputi Kep. Mentawai, Pasaman Barat, Kab. Agam, Padang Pariaman, Pariaman, Pesisir Selatan, Pasaman, Lima Puluh Kota, Tanah Datar, Kab. Solok, Solok Selatan, Sawahlunto, Sijunjung, dan Dharmasraya.
Terakhir berdasarkan potensi kemudahan terjadinya kebakaran hutan lahan ditinjau dari analisa parameter cuaca untuk wilayah Sumbar tanggal 20 Juli 2022
Wilayah di Sumbar yang termasuk dalam kategori mudah hingga sangat mudah terbakar secara umum tersebar di wilayah Sumatera Barat terutama bagian timur meliputi Kep. Mentawai, Pasaman Barat, Kab. Agam, Pasaman, Lima Puluh Kota, Kab. Solok, Tanah Datar, Sawahlunto dan Sijunjung.
Sedangkan berdasarkan prakiraan potensi hujan, untuk wilayah Sumatera Barat secara umum potensi hujan cukup rendah. Potensi hujan intensitas ringan-sedang terlihat jelas pada tanggal 19 Juli 2022 di Wilayah Sijunjung dan Dharmasraya selama 3 hari ke depan. (Sumber: Covesia.com)
Berita Terkait
-
Jelaskan Soal UU Provinsi Sumbar Terkait Filosofi ABS-SBK, Anggota DPR RI: Jangan Mau Diprovokasi
-
Awal Pekan, Sumsel Berawan Dengan Potensi Hujan Ringan
-
Ibu Lagi Gendong Bayi Ditabrak Mobil Saat Menyeberang Jalan di Padang, Ibunya Tewas dan Pengemudi Kabur
-
Prakiraan Cuaca Cerah Berawan Sebagian Kota Indonesia, Peringatan Dini BMKG Hari Ini Senin, 18 Juli 2022
-
Hujan Lebat Terjadi di Musim Kemarau, Bagaimana Penjelasan dari BMKG?
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
Terkini
-
5 Sunscreen Spray Praktis untuk Keluarga, Bisa untuk Anak-anak!
-
Kerusakan Infrastruktur Bencana Pasaman Barat Tembus Rp 571,3 Miliar, Ini Rincian Dampaknya
-
Sampah Kayu Banjir di Padang Disulap Jadi Energi PLTU, Wakil Ketua Komisi IV DPR Bilang Begini
-
Beruang Madu Muncul di Lokasi Banjir Bandang Agam, BKSDA Sumbar Turunkan Tim
-
UMP Sumbar 2026 Rp 3.182.955, Naik 6,3 Persen