Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Senin, 18 Juli 2022 | 16:25 WIB
Ilustrasi titik panas. [Shutterstock]

SuaraSumbar.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumatera Barat (Sumbar) mendeteksi sebanyak 19 titik panas (hotspot) di wilayah Sumbar pada Senin (18/7/2022).

Sebaran titik panas yang terpantau melalui satelit Terra, Aqua, S-NPP dan NOAA20 itu terdapat pada dua titik panas dengan kepercayaan tinggi, 16 titik panas dengan kepercayaan sedang, dan 1 titik panas dengan kepercayaan rendah.

Penyebaran titik panas dengan kepercayaan tinggi tersebar di dua wilayah yakni Pasaman Barat di Kecamatan Talamau, dan Dharmasraya di Kecamatan Pulau Punjung.

Sementara untuk titik panas tingkat kepercayaan sedang tersebar di wilayah Pesisir Selatan, Kabupaten Solok, Solok Selatan, dan Dharmasraya.

Baca Juga: Mantan Bupati Sebut UU Provinsi Sumbar Belum Akomodir Kearifan Lokal Mentawai: Etnis Kami Seperti Tidak Bertuan

Untuk di Pesisir Selatan terdapat di Kecamatan Pancung Soal. Sementara di Kabupaten Solok juga terdapat di Kecamatan Payung Sekaki. Sedangkan di Kabupaten Solok Selatan tersebar di wilayah Sangir, dan di Kabupaten Dharmasraya terdapat di Koto Baru.

Sementara berdasarkan potensi kemudahan terjadinya kebakaran hutan lahan ditinjau dari analisa parameter cuaca untuk wilayah Sumbar tanggal 18 Juli 2022.

Wilayah di Sumbar yang termasuk dalam kategori mudah hingga sangat mudah terbakar secara umum tersebar di wilayah Sumatera Barat bagian timur dan wilayah pesisir Sumatera Barat Bagian Utara meliputi Kepulauan Mentawai, Pasaman Barat, Kabupaten Agam, Padang Pariaman, Pesisir Selatan, Pasaman, 50 Kota, Sijunjung, Dharmasraya, Kabupaten Solok dan Solok Selatan.

Dan berdasarkan potensi kemudahan terjadinya kebakaran hutan lahan ditinjau dari analisa parameter cuaca untuk wilayah Sumbar tanggal 19 Juli 2022

Wilayah di Sumbar yang termasuk dalam kategori mudah hingga sangat mudah terbakar secara umum tersebar di wilayah Sumatera Barat bagian timur dan wilayah pesisir Sumatera Barat Bagian Utara meliputi Kep. Mentawai, Pasaman Barat, Kab. Agam, Padang Pariaman, Pariaman, Pesisir Selatan, Pasaman, Lima Puluh Kota, Tanah Datar, Kab. Solok, Solok Selatan, Sawahlunto, Sijunjung, dan Dharmasraya.

Baca Juga: Abrasi Melanda Pantai Masang Agam Sepanjang Satu Kilometer

Terakhir berdasarkan potensi kemudahan terjadinya kebakaran hutan lahan ditinjau dari analisa parameter cuaca untuk wilayah Sumbar tanggal 20 Juli 2022

Wilayah di Sumbar yang termasuk dalam kategori mudah hingga sangat mudah terbakar secara umum tersebar di wilayah Sumatera Barat terutama bagian timur meliputi Kep. Mentawai, Pasaman Barat, Kab. Agam, Pasaman, Lima Puluh Kota, Kab. Solok, Tanah Datar, Sawahlunto dan Sijunjung.

Sedangkan berdasarkan prakiraan potensi hujan, untuk wilayah Sumatera Barat secara umum potensi hujan cukup rendah. Potensi hujan intensitas ringan-sedang terlihat jelas pada tanggal 19 Juli 2022 di Wilayah Sijunjung dan Dharmasraya selama 3 hari ke depan. (Sumber: Covesia.com)

Load More