Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Senin, 11 Juli 2022 | 21:14 WIB
Gubernur Sumbar Mahyeldi (tengah) bersama Kepala Dinas PSDA Sumbar Fathol Bari (kiri), Bupati Limapuluh Kota (kanan), saat melihat peta untuk mengatasi banjir di Nagari Galugua. [Dok.Istimewa]

"Ini karena perencanaannya berkaitan dengan DPRD jadi kita usulkan dulu nanti dibahas bersama DPRD," katanya.

Menurutnya, panjang sungai yang akan ditangani secara tuntas adalah 600 meter, namun itu tergantung kepada ketersediaan dana.

"Yang kritis itu sepanjang 200-250 meter. Itu kita fokuskan dulu. Anggaran kasarnya sekitar Rp 5 miliaran", ujarnya.

Perbaikan Jalan Buruk

Baca Juga: Percepat Ekonomi Wilayah Perbatasan, Sumbar Upayakan Bangun Jalan Tembus Nagari Pelosok Menuju Riau

Selain itu, tahun 2022 ini, Pemprov Sumbar juga akan memperbaiki jalan buruk di Galugua sepanjang 2,1 Km dengan anggaran sekitar Rp 8 miliar.

"Kita mendapatkan pengaduan dari masyarakat terkait akses jalan yang buruk dan sulit dilewati di Galugua terutama saat musim hujan. Karena itu kita akan perbaiki secara bertahap," kata Gubernur Sumbar.

Menurut Mahyeldi, kondisi sebagian jalan sepanjang 8 kilometer dari batas Nagari Sialang menuju pusat nagari Galugua serta Jorong Tanjung Jajaran, memang sangat buruk.

Tahun ini Pemprov Sumbar menganggarkan untuk perbaikan dua titik ruas jalan. Titik pertama di batas Nagari Sialang dan Galugua, jalan itu akan diaspal sepanjang 1,3 kilometer dengan luas 6 meter.

Titik berikutnya menjelang pemukiman penduduk di Jorong Tanjung Jajaran, nagari Galugua. Akan dirabat beton sepanjang 800 meter dengan luas 6 meter.

Baca Juga: Jokowi Kurban Sapi Berat 884 Kg untuk Korban Gempa Pasaman, Mahyeldi Sebar 52 Ekor Sapi ASN dan BUMD ke Daerah Terpencil

"Total pembangunan tahun ini sepanjang 2,1 kilometer dari panjang jalan 8 kilometer," ujarnya.

Load More