SuaraSumbar.id - Pembangunan akses jalan tembus dari daerah pelosok Nagari Galugua di Kabupaten Limapuluh Kota menuju Rokan Hulu, Riau, perlu dikebut. Hal ini dilakukan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di daerah perbatasan.
Menurut Mahyeldi, Pemprov Sumbar bakal mengupayakan pembangunan akses jalan di kawasan perbatasan itu.
"Akses jalan adalah kunci perekonomian. Kita akan upayakan jalan tembus dari Galugua ke Rokan Hulu, Riau," kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi saat berkunjung ke daerah tersebut pada Minggu (10/7/2022).
Mahyeldi mengatakan, Galugua merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan Rokan Hulu, Riau. Jarak antara dua daerah sebenarnya cukup dekat, namun saat ini belum ada akses jalan penghubung.
Setelah ada jalan, kata politisi PSK itu, maka di daerah perbatasan sangat penting untuk membangun sejumlah fasilitas seperti sekolah representatif, pasar dan puskesmas dengan rawat inap.
Dengan fasilitas itu masyarakat di daerah tetangga yang berdekatan akan datang dan perekonomian masyarakat menggeliat.
"Dari semua itu kita utamakan pembangunan akses jalan tembus ke Riau," katanya.
Ia meminta Bupati Limapuluh Kota Syafaruddin Dt Bandarorajo untuk bisa memperlebar jalan dari Galugua ke Pangkalan yang saat ini masih ada penyempitan di beberapa titik.
Bupati Limapuluh Kota, Syafaruddin Dt Bandarorajo mengatakan, daerah Galugua merupakan daerah segi tiga emas yang menghubungkan Pasaman di Utara dan Rokan Hulu di Selatan.
Baca Juga: 5 Sapi dan 1 Kambing Tak Kunjung Datang, Mushala di Bukittinggi Gagal Kurban Ditipu Penjual
Ia menyebut jika tiga daerah itu terhubung akan sangat besar manfaatnya untuk daerah Galugua. Jalan itu sekaligus juga bisa menjadi jalur alternatif dari Riau ke Pasaman dan sebaliknya tanpa harus memutar ke Bukittinggi.
Hal itu akan besar manfaatnya untuk mengurai kemacetan pada saat musim liburan atau mudik saat lebaran Idul Fitri setiap tahun.
Tag
Berita Terkait
-
Jokowi Kurban Sapi Berat 884 Kg untuk Korban Gempa Pasaman, Mahyeldi Sebar 52 Ekor Sapi ASN dan BUMD ke Daerah Terpencil
-
Pengasuh Pondok Pesantren Sodomi Santri di Solok Setahun Buron, Polisi Ngaku Kehilangan Jejak
-
Polisi Musnahkan Ribuan Botol Minuman Beralkohol di Bukittinggi
-
Bus Trans Padang Koridor V Resmi Beroperasi, Berikut Rutenya
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Harimau Sumatera Makin Mengganas di Agam, Ternak Warga Dimangsa dalam Kandang!
-
Apa Bahaya Rahim Copot? Dokter Sebut Perempuan Tak Lagi Bisa Punya Anak
-
CEK FAKTA: Purbaya Minta Gaji TNI Naik dan Turunkan Gaji Polisi, Benarkah?
-
14 Cara Ajukan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan 2025, Bisa Akses Mirip Pinjol Lewat JMO!
-
BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS untuk Perkuat Struktur Keuangan