SuaraSumbar.id - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) melakukan tes urine terhadap seluruh pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Sumbar. Hal ini merupakan bentuk komitmen terhadap pencegahan penyalahgunaan narkoba dilingku ASN daerah tersebut.
"Hari ini mumpung ada rapat evaluasi yang dihadiri sebagian besar pejabat eselon II, kita lakukan tes urine dadakan," kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi di Bukittinggi, Minggu (3/7/2022).
Menurut Mahyeldi, jika pejabat tingginya sudah bersih, baru bisa dihatapkan pejabat ke bawahnya juga akan bersih dari narkoba.
Tes urine massal tersebut sekaligus memperingati hari anti narkotika internasional yang selalu diperingati pada 26 Juni setiap tahun sejak 1989.
Mahyeldi menyebut dalam tes urine itu sebanyak 42 pejabat eselon II Pemprov Sumbar yang hadir dalam rapat evaluasi diperiksa seluruhnya. Pemeriksaan termasuk untuk Gubernur dan juga sekretaris daerah.
"Dari 42 orang yang diperiksa semuanya dinyatakan negatif," katanya.
Meski demikian, ia mengatakan masih ada 12 pejabat eselon II Pemprov Sumbar yang masih belum diperiksa karena berhalangan hadir dalam kegiatan di Bukittinggi itu.
Tetapi ia memastikan pejabat yang belum diperiksa itu akan diperiksa secepatnya karena komitmen Pemprov Sumbar bebas dari narkoba tidak bisa ditawar.
Lebih lanjut Mahyeldi mengatakan pemeriksaan tidak akan berhenti di eselon II saja, tetapi akan terus ke bawah agar Pemprov Sumbar benar-benar bersih dari narkoba.
Baca Juga: 7 Gubernur di Sumatera Bangun Kerja Sama Pembangunan, Termasuk Sumatera Barat
Pemeriksaan terhadap pejabat eselon II dan IV itu juga akan dilakukan secara dadakan tanpa pemberitahuan agar hasilnya bisa maksimal.
Berita Terkait
-
Berapa UMP Sumbar 2025? Kenaikannya Tak Sampai Rp 200 Ribu!
-
Adu Kekayaan Vasko Ruseimy dan Ekos Albar, 2 Cawagub Sumbar Warga Jakarta dan Tak Memilih di Pilgub Sumbar 2024!
-
Beda Kekayaan Mahyeldi vs Epyardi Asda Bak Bumi dan Langit, Siapa Calon Gubernur Sumbar 2024 Paling Tajir?
-
KPU Warning Cagub Sumbar yang Berstatus Kepala Daerah: Wajib Cuti Pilkada 2024, Jangan Pakai Fasilitas Negara!
-
Gubernur Sumbar Desak Cabut Aturan Lepas Jilbab Paskibraka di IKN: Melecehkan Ajaran Agama dan Melanggar Konstitusi!
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
BRI Bagikan Dividen Rp31,4 Triliun pada 10 April 2025
-
Anggota Satpol PP Agam Dikeroyok Puluhan Orang Saat Bubarkan Orgen Tunggal, Kepala hingga Kaki Lebam
-
Aktivitas Vulkanik Gunung Talang Solok Meningkat, Badan Geologi Minta Masyarakat Waspada Longsor!
-
Pengusaha UMKM Aksesoris Fashion Tembus Pasar Internasional Berkat Pemberdayaan BRI
-
Solok Diguncang 3 Kali Gempa Beruntun, Ini Penjelasan BMKG