Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Rabu, 29 Juni 2022 | 17:41 WIB
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah saat sidak ke Pasar Raya Padang. [Dok.Istimewa]

SuaraSumbar.id - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Raya Padang, Rabu (29/6/2022). Hal ini dilakukan untuk memantau ketersediaan bahan kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan jelang Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah.

Politikus PKS itu menyambangi sejumlah pedagang di Pasar Raya Padang. Mulai dari pedagang cabai, bawang, kentang, hingga minyak goreng. Menurutnya, harga cabai di Sumbar sempat melambung hingga Rp 100 ribu dan Rp 120 rib per kilogramnya.

"Sekarang sudah mulai turun ke Rp 90 ribu per kilonya," kata Mahyeldi saat di Pasar Raya Padang.

Menurut mantan Wali Kota Padang dua periode itu, penurunan harga bahan pokok disebabkan pasokan dari berbagai daerah sudah masuk lagi ke Sumbar. Dia pun mengaku senang dengan kabar baik penurunan harga sejumlah bahan pokok tersebut.

Baca Juga: Harga Bawang Merah di Daerah Melonjak Hampir Rp100 Ribu per Kilogram

"Sekarang cabai sudah masuk dari Kerinci. Stok cabai dan bawang merah juga tersedia hingga Idul Adha. Apalagi Alahan Panjang sebagai sentra bawang di Sumatera sudah mulai membaik," katanya.

"Kalau daging sapi, bawang putih, gading ayam, telur ayam dan sayuran lainnya masih stabil," katanya lagi.

Dalam sidak tersebut, Mahyeldi menemukan harga bawang merah kini Rp 48 ribu per kg. Sebelumnya, harga bawang merah sempat mencapai Rp 50 ribu hingga Rp 55 ribu per kg.

"Pemprov Sumbar terus berupaya mendatangkan pasokan kebutuhan pokoh dari luar, agar harga bahan pokok ini segera stabil," katanya.

Di sisi lain, Mahyeldi menyebut bahwa syarat pembelian minyak goreng dengan PeduliLindungi tidak mempengaruhi penjualan. Sampai kini, masyarakat masih membeli minyak goreng tanpa aplikasi tersebut.

Baca Juga: Harga Cabai Rawit di Jatim Melambung Tinggi, Petani, Pedagang Pasar, Penjual Bakso Mengeluh Semua

"Ketersediaan minyak goreng curah di Sumbar masih aman dan lancar dengan harga encer 14 ribu perliter. Kalau minyak goreng kemasan 21 ribu perliter," katanya.

Load More