SuaraSumbar.id - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) menyiapkan solusi banjir yang setiap tahun selalu menerjang Nagari Galugua, Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota. Selain itu, jalan buruk menuju wilayah pelosok itu juga bakal diperbaiki sepanjang 2,1 km.
Hal itu dinyatakan Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah saat meninjau Galugua, Senin (11/7/2022).
"Kita sudah tinjau lokasi banjir yang terjadi hampir setiap tahun di Galugua. Sudah ada pemetaan masalah dan perencanaan yang disiapkan sebagai solusi," katanya.
Solusi yang disiapkan itu diantaranya dengan mengubah aliran air sungai dan pemasangan beronjong di bibir sungai. Hal itu dipilih setelah melihat gambar pencitraan udara yang diambil Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Sumbar dan peninjauan langsung ke lokasi.
Solusi itu juga diharapkan bisa mengantisipasi erosi tebing sungai yang bisa membahayakan pemukiman dan puluhan hektar lahan pertanian masyarakat yang berada di dekat bibir sungai.
"Mudah-mudahan hal ini bisa mengatasi banjir menahun yang terjadi di Galugua," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas PSDA Sumbar, Fathol Bari mengatakan, banjir yang melanda Galugua menggenangi sarana dan prasarana di sekitar sungai seperti Puskesri, sekolah dan rumah masyarakat.
Genangannya itu durasinya biasanya tidak lama, hanya sekitar 3-4 jam lalu kembali surut. Namun, genangannya cukup tinggi bisa mencapai 4 meter dari dasar sungai.
"Dalam waktu dekat kita akan lakukan SID (Survey Investigation Desain). Di tengah aliran sungai juga ada pulau. Itu akan kita gali, dipinggirkan hingga aliran jadi lurus. Kita juga akan perkuat pinggiran sungai dengan beronjong," ujarnya.
Baca Juga: Percepat Ekonomi Wilayah Perbatasan, Sumbar Upayakan Bangun Jalan Tembus Nagari Pelosok Menuju Riau
Mantan Kadis PUPR Sumbar itu mengatakan, pihaknya akan mengupayakan anggaran di perubahan APBD 2022, kalau tidak memungkinkan di APBD 2023.
"Ini karena perencanaannya berkaitan dengan DPRD jadi kita usulkan dulu nanti dibahas bersama DPRD," katanya.
Menurutnya, panjang sungai yang akan ditangani secara tuntas adalah 600 meter, namun itu tergantung kepada ketersediaan dana.
"Yang kritis itu sepanjang 200-250 meter. Itu kita fokuskan dulu. Anggaran kasarnya sekitar Rp 5 miliaran", ujarnya.
Selain itu, tahun 2022 ini, Pemprov Sumbar juga akan memperbaiki jalan buruk di Galugua sepanjang 2,1 Km dengan anggaran sekitar Rp 8 miliar.
Tag
Berita Terkait
-
Tour de Singkarak Diundur Lagi hingga 2023, Ini Alasannya
-
Gubernur Mendadak Tes Urine Seluruh Pejabat Eselon II Pemprov Sumbar, Hasilnya Mengejutkan
-
Realisasi Inflasi Sumbar pada Mei Tertinggi di Sumatera
-
Ratusan Rombongan Moge Harley Davidson 'Serbu' Istano Basa Pagaruyuang, Gubernur Sumbar Bilang Begini
-
7 Gubernur di Sumatera Bangun Kerja Sama Pembangunan, Termasuk Sumatera Barat
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
Terkini
-
Kucing Emas Terjerat Perangkap Babi di Pasaman
-
Wanita Hamil Tujuh Bulan Ditangkap Edarkan Sabu di Pesisir Selatan Sumbar
-
Kecelakaan Kereta Minangkabau Ekspres Vs Avanza di Padang, Mobil Terseret Sejauh 200 Meter
-
Polresta Padang Kandangkan 140 Motor dalam Razia Balap Liar, Knalpot Brong dan STNK Target Utama!
-
Gunung Marapi Erupsi 46 Detik, Ancaman Lahar Dingin Tetap Mengintai!