SuaraSumbar.id - Mendekati Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah, harga cabai merah di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) kembali melambung tinggi hingga Rp 120 ribu per kilogram.
Padahal, tiga hari lalu saat Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah sidak ke Pasar Raya Padang, harga cabai sudah di angka Rp 90 ribu per kilogram.
Salah seorang pedagang cabai merah di Pasar Alai Padang, Aceng mengatakan, tingginya daya jual cabai di petani berujung pada harga cabai di pasaran mencapai Rp 120.000 perkilogram.
"Sudah dua hari, harga cabai merah Rp 120.000 per kilogram yang sebelumnya Rp 100.000 per kilogram," tuturnya, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Senin (4/7/2022).
Baca Juga: Pria di Padang Jualan Narkoba di Lampu Merah, Modusnya Pura-pura Jadi Pengemis
Sejak harga cabai melonjak naik, kata Aceng, pasokan cabai merah di petani juga berkurang. "Pasokan cabai di petani saat ini berkurang, sekarang orang banyak yang tidak panen," sebutnya.
"Untuk cabai hijau saat ini Rp 90.000, sebelumnya Rp 80.000 per kilogram," katanya.
Sementara itu, pedagang cabai lainnya, Gandi mengatakan masih menjual cabai merah dengan harga Rp110.000 perkilogram. "Saya masih menjual Rp110.000 itupun habisnya tidak seberapa, dayang beli masyarakat sekarang rendah. Pedagang yang lain sudah ada yang menjual dengan harga Rp120.000 perkilogram," tuturnya.
Menurutnya, harga cabai mulai naik lagi semenjak 2 hari belakangan. Gandi menilai naiknya harga cabai disebabkan pasokan yang terbatas di petani.
"Sekarang petani banyak yang tidak panen, ditambah lagi harga pupuk semakin mahal. Apabila cabai dipetani semakin sedikit, bisa jadi harga akan terus naik mendekati Idul Adha ini," katanya.
Baca Juga: Ribut Kasus Guru Dongkrak Nilai Siswa SMPN 1 Padang, Gubernur Sumbar Bakal Surati Pemko Padang
Berita Terkait
-
Pandemi Covid-19 Melandai, BIN Sumbar Tetap Gencarkan Vaksinasi di Pusat Perbelanjaan di Kota Padang
-
Beli Minyak Goreng Curah di Pasar Raya Padang Belum Pakai Kartu Pedulilindungi, Pedagang Bilang Begini
-
Mesum di Kamar Kos, Sepasang Kekasih di Padang Ditangkap Warga dan Digelandang ke Mako Satpol PP
-
Kepala SMPN 1 Padang Akui Wali Kelas Dongkrak Nilai Siswa: Terjadi Tanpa Sepengetahuan Saya
-
Polemik SMPN 1 Padang Dongkrak Nilai Siswa, Ombudsman Sumbar Desak Dinas Pendidikan Sumbar Tunda Umumkan Hasil PPDB
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
MIMPI di Belantara Jambi: Mahasiswa Ubah Harapan Masyarakat Suku Anak Dalam
-
5 Rekomendasi HP Samsung Murah dengan Spesifikasi Gahar Terbaru Juni 2025
-
7 Moisturizer Terbaik Lembapkan Wajah Kuatkan Skin Barrier: Bye-bye Kulit Kusam!
-
4 Rekomendasi Skincare Mengandung Glycolic Acid, Manjur Atasi Flek Hitam Cegah Penuaan
-
Update Market Value Pemain Timnas Indonesia H-1 Lawan Jepang, Siapa Melonjak?
Terkini
-
Belasan Anggota Geng Motor Pelaku Pengeroyokan-Pembakaran Ditangkap
-
Tradisi 'Manampuang', Berbagi Daging Kurban Tanpa Kupon di Agam Sumbar
-
Penyembelihan Sapi Betina Produktif untuk Kurban di Padang Pariaman Digagalkan
-
Tragedi Idul Adha: Jafar Meninggal Usai Ditendang Sapi Kurban
-
Pemkab Padang Pariaman: 1.500 Hewan Kurban Dipotong pada Idul Adha 1446 H