Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Kamis, 26 Mei 2022 | 19:11 WIB
Mobil Dinas BMKG Padang Pariaman terbakar di Sijunjung. [Dok.Covesia.com]

SuaraSumbar.id - Satu unit mobil double cabin dilaporkan terbakar di Jalan Lintas Sumatera, persisnya di Jorong Cilacap, Nagari Sungai Lansek, Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (26/5/2022).

Kabar itu dibenarkan Kasi Humas Polres Sijunjung, AKP Nasrul Nurdin. Menurutnya, mobil tersebut merupakan mobil dinas milik Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Padang Pariaman unit Sicincin.

“Mobil Toyota Hilux double cabin BA 8820 F itu dinas milik BMKG," ujar Nasrul, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com.

Menurut Nasrul, mobil tersebut dikendarai oleh Syahril pegawai dari BMKG. Dia berangkat dari Dharmasraya menuju Padang Pariaman bersama dua orang penumpang.

Baca Juga: 4 Ekor Sapi di Sijunjung Terjangkit PMK, Pasar Ternak di Sumbar Ditutup

“Sebelum terbakar, sopir melihat ada asap dari arah belakang yaitu dari arah bak kendaraannya. Kemudian pengemudi memberhentikan kendaraannya,” jelasnya.

Setelah pengemudi berhenti untuk mengecek, pengemudi melihat api dari bawah bak yang diduga dari mesin kendaraan tersebut. Kemudian, pengemudi dan penumpang lari atau menjauh dari kendaraan tersebut dan api pun semakin besar.

“Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Sopir dan dua orang penumpang selamat,” sebutnya

Sementara itu, Danru Dinas Pemadam Kebakaran Kamang Baru, Robi Purwana mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi soal kebakaran pik-up sekitar pukul 10.50 WIB.

Setelah itu, pihaknya langsung terjun ke lokasi. Satu unit mobil armada Damkar dikerahkan untuk memadamkan api. Pihaknya sampai ke lokasi sekitar pukul 11.05 WIB.

Baca Juga: Angkut 46 Penumpang, Bus Rute Medan-Jakarta Terbakar di Sumbar

“Api berhasil dipadamkan selang 20 menit kemudian. Kendaraan itu hangus terbakar,” sampainya saat dihubungi.

"Dan untuk penyebab kebakaran mobilpun sampai saat ini masih diselidiki. Serta kejadian ini tidak membuat arus lalu lintas menjadi tersendat atau terhambat," imbuhnya.

Load More