SuaraSumbar.id - Empat ekor sapi di Palangki, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar) dilaporkan terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).
"Kami dapat informasi pada 12 Mei 2022 lalu. Hasil laboratorium tadi baru keluar dan ternyata sapi-sapi tersebut positif PMK," kata Kadis Peternakan Sumbar, Erinaldi, Jumat (13/5/2022).
Pasca temuan itu, kata Eri, pihaknya melakukan penutupan pasar ternak untuk sementara waktu. Sebab, pasar ternak merupakan titik penyebaran.
"Sementara untuk antisipasi penyebaran penyakit, kami melakukan isolasi selama 14 hari dari kedatangan sapi yang masuk. Berlaku tidak hanya di Sijunjung, termasuk seluruh pasar ternak yang ada Sumbar," katanya.
Menurutnya, keempat sapi tersebut berasal dari berasal dari Riau. Kemudian pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Polda Sumbar untuk memperketat pengawasan bagi kendaraan yang membawa sapi dari luar Provinsi Sumbar.
"Seluruh kendaraan yang membawa ternak akan di periksa, dan di tanya kelengkapan surat asal ternak. Pemeriksaan ini akan dilakukan di delapan titik pintu masuk Sumbar, seperti di Rao, Pasaman, Rimbo Data, Payakumbuh, Gunung Medan, Dharmasraya," ucapnya.
Terkait hal itu, Gubernur Sumbar pun telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) no 559/ED/GSB 2022 tentang pengendalian dan penanggulangan terhadap ancaman masuk dan penyebarnya penyakit mulut dan kuku (food and disease)/(PMK) di Sumbar.
Dalam SE yang di terbitkan pada 12 Mei 2022 tersebut, melarang jual beli ternak ruminansia (sapi, kerbau, kambing, dan domba) dari wilayah yang sedang terjangkit kasus PMK.
Selain itu, SE tersebut telah membentuk gugus tugas penanganan wabah PMK sesuai keenangan dengan melibatkan isntansi, akademisi, pakar, maupun pihak lain.
Baca Juga: Pemkab Malang Identifikasi 122 Ekor Sapi di Tiga Wilayah Terpapar Virus PMK
Kontributor : B Rahmat
Berita Terkait
-
Penutupan Pasar Hewan di Singosari Malang Gegara Wabah PMK, Peternak Sapi Pasrah
-
Hadapi Wabah PMK Pemerintah Diharap Tidak Tutup Transportasi Hewan Ternak
-
Kementan: Daging Ternak Positif Penyakit Mulut dan Kuku Bisa Dimakan
-
Dilanda Wabah Penyakit Mulut dan Kuku, Kementan Janji Stok Hewan Ternak Aman
-
Dinas Peternakan Bone Imbau Pedagang Tak Melakukan Pengiriman Ternak dari Luar Untuk Sementara
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Jalan Nasional Aceh Tamiang Dikebut Pulih, Tim Kementerian PU Kerja Lembur Siang-Malam
-
Jalan Nasional MedanAceh Tamiang Kembali Pulih, Aktivitas Warga Mulai Bangkit Usai Banjir Bandang
-
Jembatan Krueng Tamiang Akhirnya Dibuka, Arus Lalu Lintas Aceh Tamiang Kembali Bergerak Lancar
-
Jalur Vital MedanAceh Tamiang Akhirnya Normal Lagi, Warga Bahagia: Kami Bisa Jualan Lagi!
-
Komitmen Kementerian PU Pulihkan Konektivitas Aceh, Bangun Jembatan Darurat hingga Permanen