Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Jum'at, 13 Mei 2022 | 11:15 WIB
Seorang mahasiswa nekat lompat di layang Bukittinggi. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Seorang mahasiswa nekat melakukan percobaan bunuh diri dengan melompat dari jalan layang Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (12/5/2022) malam. Beruntung nyawanya selamat dan kini dirawat di rumah sakit.

"Pelaku inisial EH (21) asal Gunung Sitoli dan masih berstatus mahasiswa. Sudah kami evakuasi dan bawa ke rumah sakit karena luka parah," kata Kepala Satpol PP Bukittinggi Efriadi, Jumat (13/5/2022).

Ia mengatakan, EH diduga melakukan aksi bunuh diri dengan melompati jalan layang yang berada di daerah Terminal Simpang Aur Bukittinggi setelah baru turun dari bus.

"Ia mengalami luka serius di bagian kepala dan bahu, informasi dari warga di sekitar kejadian yang melihat EH tidak langsung jatuh ke aspal, namun sempat tersangkut ke kabel jalan," katanya.

Baca Juga: Batal Tawuran, Belasan Remaja di Padang Malah Palak Warga Pakai Samurai dan Celurit

Dari informasi yang diperoleh, EH datang ke Bukittinggi tanpa sepengetahuan keluarganya dengan niat mencari kerja.

Entah kenapa setibanya di Bukittinggi, pelaku nekat loncat di jalan layang tanpa alasan yang jelas. Kejadian ini menjadi viral di media sosial Kota Bukittinggi dan sekitarnya hingga Gunung Sitoli dan Sibolga Sumut.

Dari beberapa komentar, saat ini sudah diketahui pihak keluarga dari EH yang menyatakan segera menjemput ke Kota Bukittinggi.

Dari KTP EH, ia beralamat di Ombolata Desa Simbalaete, Tabaloho, Gunung Sitoli Sumatera Utara. (Antara)

Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.

Baca Juga: Padang Dilanda Hujan dan Angin Kencang, Ini Dampaknya

Load More