SuaraSumbar.id - Dinas Kesehatan Sumbar menyebut, kasus hepatitis misterius belum ditemukan di Sumatera Barat.
"Sejauh ini belum terdeteksi, melainkan hanya memiliki kemiripan," kata Kadis Kesehatan Sumbar Lila Yanwar melansir Covesia.com--jaringan Suara.com, Selasa (10/5/2022).
Ia menjelaskan, hepatitis mudah terjadi terjadi pada anak-anak, dan tertua pada pasien umur 16 tahun.
"Umur pasien hepatitis ini 0 sampai 16 tahun," ujarnya.
Gejala hepatitis misterius seperti demam, diare, kuning, gangguan pencernaan, buang air kecil bewarna pekat serta gangguan kegagalan hati dengan waktu yang relatif cepat.
"Kenali gejalanya, apabila terjadi hal serupa segera diperiksa ke puskesmas terdekat," katanya.
Ia mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat, puskesmas, maupun direktur rumah sakit kota/kabupaten untuk tetap mewaspadai gejala hepatitis misterius.
"Kita bersama-sama meningkatkan kewaspadaan terkait gejala hepatitis ini," jelasnya.
Terkait seorang anak berumur 1 bulan 29 hari meninggal dunia dengan gejala masih dalam tahap pending klasifikasi.
Baca Juga: Habis Libur Lebaran 2022, 19 Pegawai Pemkot Depok Positif Covid-19
"Sampai sekarang, kasus ini belum bisa kita golongkan sebagai penyakit hepatitis akut dengan gejala serupa, tetapi masuk pada kriteria pending klasifikasi," tukasnya.
Berita Terkait
-
Hepatitis Akut Menyerang Dunia, Pemerintah Didesak Buat Protokol Demi Cegah Korban Jiwa
-
9 Gejala Hepatitis Akut Pada Anak, Orangtua Mesti Waspada!
-
UNICEF: Imunisasi Dasar Lengkap dan Perilaku Hidup Bersih Upaya Cegah Hepatitis Akut Pada Anak
-
Penularan Hepatitis Akut Disinyalir dari Makanan, Warga Diminta Terapkan PHBS
-
China Belum Temukan Kasus Hepatitis Akut pada Anak, Ini Langkah Pencegahannya!
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Harimau Sumatera Makin Mengganas di Agam, Ternak Warga Dimangsa dalam Kandang!
-
Apa Bahaya Rahim Copot? Dokter Sebut Perempuan Tak Lagi Bisa Punya Anak
-
CEK FAKTA: Purbaya Minta Gaji TNI Naik dan Turunkan Gaji Polisi, Benarkah?
-
14 Cara Ajukan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan 2025, Bisa Akses Mirip Pinjol Lewat JMO!
-
BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS untuk Perkuat Struktur Keuangan