Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Selasa, 10 Mei 2022 | 12:05 WIB
Ilustrasi Hepatitis Akut. (Elements Envato)

SuaraSumbar.id - Dinas Kesehatan Sumbar menyebut, kasus hepatitis misterius belum ditemukan di Sumatera Barat.

"Sejauh ini belum terdeteksi, melainkan hanya memiliki kemiripan," kata Kadis Kesehatan Sumbar Lila Yanwar melansir Covesia.com--jaringan Suara.com, Selasa (10/5/2022).

Ia menjelaskan, hepatitis mudah terjadi terjadi pada anak-anak, dan tertua pada pasien umur 16 tahun.

"Umur pasien hepatitis ini 0 sampai 16 tahun," ujarnya.

Baca Juga: Habis Libur Lebaran 2022, 19 Pegawai Pemkot Depok Positif Covid-19

Gejala hepatitis misterius seperti demam, diare, kuning, gangguan pencernaan, buang air kecil bewarna pekat serta gangguan kegagalan hati dengan waktu yang relatif cepat.

"Kenali gejalanya, apabila terjadi hal serupa segera diperiksa ke puskesmas terdekat," katanya.

Ia mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat, puskesmas, maupun direktur rumah sakit kota/kabupaten untuk tetap mewaspadai gejala hepatitis misterius.

"Kita bersama-sama meningkatkan kewaspadaan terkait gejala hepatitis ini," jelasnya.

Terkait seorang anak berumur 1 bulan 29 hari meninggal dunia dengan gejala masih dalam tahap pending klasifikasi.

Baca Juga: Suasana Tanah Abang Dibuka Kembali Usai Libur Lebaran

"Sampai sekarang, kasus ini belum bisa kita golongkan sebagai penyakit hepatitis akut dengan gejala serupa, tetapi masuk pada kriteria pending klasifikasi," tukasnya.

Load More