Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Kamis, 28 April 2022 | 17:38 WIB
Kawasan jam Gadang Bukittinggi. [Dok.Klikpositif.com]

Akan menjadi catatan bagi perantau apalagi kalangan atas dengan latar belakang pendidikan tinggi tentang kondisi kekinian kota Bukittinggi.

"Dan kalau kita mau jujur sebetulnya Pemkot Bukittinggi agak kurang cepat untuk bersiap di situasi lebaran 2022 ini, beberapa akses jalan saja kita lihat di Jalan Perintis kemerdekaan masih memprihatinkan, seharusnya paling tidak memberikan rasa nyaman kepada orang yang lewat," kata dia.

Ia mengatakan, meskipun tidak akan mungkin dibenahi secara total, tetapi pemerintah bisa memberikan piranti yang bisa memberikan rasa aman kepada orang itu baik kendaraan roda dua roda empat dan pejalan kaki.

"Kenangan terindah wisatawan dan perantau yang akan datang tentu harus diberikan dengan usaha maksimal, juga para pedagang jangan sampai sesuka hati menaikkan harga dagangan mereka, semua akan berdampak kepada citra kota," kata Abdi yang aktif membangkitkan potensi wisata di seluruh Sumbar.

Baca Juga: Berduaan di Kamar Rumah, Pasangan Ini Tak Berkutik Digerebek Warga

Menurutnya, akan menjadi pekerjaan rumah besar dari Dinas Perhubungan dan Dinas Pariwisata Bukittinggi serta pihak terkait lainnya untuk menghadapi ledakan wisatawan lebaran nanti.

Industri pariwisata merupakan sektor andalan kota Bukittinggi, banyaknya objek wisata yang menarik menjadikan kota ini dijuluki sebagai “kota wisata” yang banyak diminati oleh para wisatawan.

Kunjungan wisatawan ke Bukittinggi terus meningkat setiap tahunnya sebelum pandemi dan dipastikan akan kembali ramai dikunjungi tahun ini. (Antara)

Load More