Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Rabu, 27 April 2022 | 13:12 WIB
Kebakaran ruko di Kabupaten Agam. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Tujuh petak rumah toko (ruko) di Nagari Ampang Gadang, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), ludes terbakar, Rabu (27/4/2022).

Beruntung peristiwa itu tidak menelan korban jiwa. Namun, jumlah kerugian diprediksi mencapai Rp 1,5 miliar.

"Proses pemadaman api dibantu 3 unit Damkar Kabupaten Agam dan juga ada yang dari Bukittinggi, Payakumbuh hingga Lima Puluh Kota," kata anggota Damkar Kabupaten Agam, Alex.

Pertokoan yang berada di pinggir jalan lintas Bukittinggi-Payakumbuh itu membuat warga di Jorong Parit Putus, Ampang Gadang itu buncah ke lokasi dan berusaha membantu pemadaman meski semua bangunan akhirnya rata dengan tanah.

Baca Juga: Tinjau Pos Pengamanan Operasi Ketupat Singgalang 2022 di Kota Solok, Kapolda Sumbar Minta Personil Humanis

Ia mengatakan, tidak banyak barang milik korban kebakaran yang bisa diselamatkan karena api cepat berkobar dan memakan bahan bangunan yang sebagian berupa kayu dan papan.

"Ke-tujuh toko ini adalah toko tas dan usaha jahitan, usaha peras santan, kedai bakso, usaha kaca film, usaha jok kursi, kedai nasi goreng dan holding gate," katanya.

Api diperkirakan berasal dari salah satu ruko yang belum diketahui penyebab pasti pemicunya.

Wali Nagari Ampang Gadang, Rifki Syaiful mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran yang masih menjadi pusat perhatian warga yang melintas di jalan lintas penghubung Sumbar-Riau itu.

"Tidak ada korban jiwa, pemilik ruko Desi Eka Putri, suku Pili, seluruh anak Nagari Ampang Gadang turut berduka apalagi akan berlebaran sesaat lagi, Insya Allah kami akan mencoba meminta bantuan dan perhatian serius dari Pemkab," katanya.

Baca Juga: Resmi, ASN Pemprov Sumbar Dilarang Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Dinas

Ia mengimbau agar seluruh warga tetap waspada akan kejadian kebakaran dan musibah lainnya yang bisa kapan saja terjadi. (Antara)

Load More