SuaraSumbar.id - Mudik lewat jalur udara menuju Sumatera Barat (Sumbar) diprediksi meningkat 50 persen pada Lebaran 2022. Paling tidak, sekitar 200 ribu orang pemudik bakal pulang dengan pesawat dari berbagai wilayah rantau.
"Kami memprediksi lebaran kali ini sekitar 200 ribu pemudik akan menggunakan jasa transportasi udara. Kami sudah mulai mengaktifkan posko monitoring transportasi angkutan Lebaran 2022," kata Kepala Otoritas Bandara Wilayah VI Agoes Subagyo, Senin (25/4/2022).
Secara umum, kata Agoes, jumlah perantau Sumbar yang pulang kampung diprediksi sekitar 1,6 juta. Namun, banyak juga dari pemudik yang akan pulang lewat jalur darat.
Pihak Bandara Internasional Minangkabau (BIM) akan melakukan pemeriksan secara komprehensif keselamatan dan keamanan, serta memberikan jaminan keamanana dalam pelayanan terhadap penumpang.
Baca Juga: Tata Cara dan Syarat Salat di Dalam Kendaraan Saat Mudik Lebaran 2022
"Insya Allah kami siap melayani angkutan lebaran di Provinsi Sumbar," tuturnya.
Sementara itu, pihaknya memprediksi puncak arus mudik tiga hari sebelum lebaran. Namun saat ini sudah terjadi lonjakan penumpang.
"Jelas ada perbedaan dengan tahun sebelumnya. Dimana tahun ini pemerintah mengizinkan untuk mudik lebaran. Hal ini disambut positif oleh pengguna jasa yang sudah 2 tahun tidak pulang. Sehingga mengalami peningkatan secara signifikan," katanya.
Terkait ramp check, Agoes megaku akan dilakukan oleh seluruh inspektur kantor di bandara mulai tanggal 18 April sampai 14 Mei 2022. Sehingga dapat dipastikan seluruh armada yang beroperasi dinyatakan aman.
"Ini dilakukan memastikan seluruh armada yang dioperasikan oleh Airlines dalam keadaan baik dan aman," tuturnya.
Sementara Executive General Manager AP II KC BIM Siswanto mengatakan, untuk mengatasi lonjakan, pihak melakukan perpanjangan jam operasional sekitar satu jam.
"Perpanjangan jam operasional ini untuk antisipasi jika ada penerbangan yang datangnya delay. Selain itu kami juga stand by menunggu kedatangan pesawat yang delay tersebut," ucapnya.
Berdasarkan pantauan SuaraSumbar.id pada H-7 lebaran, penumpang domestik mulai berdatangan meski belum terbilang ramai. Sementara sejumlah petugas dari unsur TNI, Polri hingga BMKG terlihat stand by di posko monitoring.
Kontributor : B Rahmat
Berita Terkait
-
Mudik Lebaran Gratis 2025 ke Sumbar Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
-
Menikmati Teh Telur, Minuman Tradisional Minang Kabau yang Mendunia
-
Siap SNPMB 2025? Berikut Daftar Jurusan di Universitas Andalas
-
Berlibur di Pulau Cubadak yang Memiliki Suasana seperti di Private Island
-
Erupsi Gunung Marapi: Kolom Abu Tebal Mengarah Utara dan Timur Laut
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Kecelakaan Beruntun di Lembah Anai, Satu Orang Meninggal Dunia
-
Pemko Payakumbuh Gelar Program Pesantren Sekolah Selama Ramadan 2025
-
Bareskrim Polri dan Polda Sumbar Tangkap Kurir Ganja 74 Kg di Pasaman Barat
-
Kebakaran Lahan Sawit di Pesisir Selatan, Petani Diperkirakan Rugi Rp 100 Juta
-
Kronologi Bocah Tertembak Senapan Angin di Rumah Dinas Dokter, Ayah Korban Ungkap Kondisi Terkini