SuaraSumbar.id - Polda Sumbar memberikan atensi terhadap kasus penipuan dengan modus telepon dari orang yang tidak dikenal dan mengatakan ada anggota keluarga tertimpa musibah. Pelaku memanfaatkan kepanikan korban dan menguras uang dari mereka.
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, kasus penipuan dengan modus tersebut marak terjadi di masyarakat. Dia meminta masyarakat agar tidak mudah untuk percaya dan melalukan "cross check" akan kebenarannya.
“Kalau ada kejadian seperti itu, masyarakat jangan cepat mudah percaya dan disarankan agar menghubungi kantor polisi terdekat untuk memastikan kejadiannya benar atau bohong,” ujarnya dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Selasa (19/4/2022).
Selain menghubungi untuk memastikan kejadiannya, diharapkan masyarakat mengecek kebenarannya dengan datang langsung ke kantor polisi terdekat.
Selain mengabarkan anggota keluarga kecelakaan, aksi penipuan lewat telepon ini juga sering dilakukan dengan modus seperti jual beli daring, peminjaman modal usaha, bahkan sampai ada yang menggunakan nama institusi kepolisian untuk menyelesaikan suatu perkara.
Baca Juga: 4 Cara Memblokir Panggilan Telepon di HP Android, Nggak Pake Ribet!
“Namun kasus yang sering terjadi, pelaku akan menelpon korban dengan mengatakan salah satu pihak keluarganya menabrak orang hingga meninggal,” kata Satake.
Panggilan telepon palsu itu biasanya mengaku dari sebagai anggota kepolisian dan mengatakan anaknya ditahan atas penghilangan nyawa seseorang melalui kecelakaan.
“Untuk mencegah hal itu tidak terjadi, Polda Sumbar mengimbau kepada masyarakat agar jangan terlalu mudah percaya, terlebih kepada orang yang belum kita sama sekali. Apalagi jika ada telepon yang mengatasnamakan anggota kepolisian yang menawarkan bisa menyelesaikan suatu perkara,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Satpol PP Sita 6 Tabung Gas dari Warung Makan yang Buka Siang di Pasar Raya Padang
-
Timbun BBM Bersubsidi, Seorang Pria di Sumbar Ditangkap Polisi
-
Alhamdulillah! Warga Kota Solok Mulai Terima Bantuan dari Pemerintah
-
Pemkot Bukittinggi Bantu Lunasi Utang Warga di Rentenir
-
Tegas! Mahyeldi Larang Minta Sumbangan di Jalan Saat Libur Lebaran, Ini Alasannya
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
Komitmen BRI untuk Dunia Bola Nasional: Sponsori GFL Series 3
-
Gunung Semeru Erupsi 4 Kali, Letusan hingga 800 Meter
-
Pemkab Dharmasraya Target 10.000 NIB Selama 2025
-
SIMA Prestasi Unand 2025 Bebas Biaya Pengembangan Institusi, Berikut Syaratnya!
-
Warga Padang Panjang Juga Dapat Sapi Kurban Presiden Prabowo, Lebih Besar dari Padang Pariaman!