SuaraSumbar.id - Jajaran Polresta Padang, Sumatera Barat (Sumbar) meringkus RM (35), seorang pria yang diduga menipu sejumlah penyedia beras. Akibat perbuatannya, korban mengalami kerugian hingga miliaran rupiah.
Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Dedy Adriansyah Putra mengatakan, tersangka RM telah cukup lama menjadi DPO polisi. Dia diciduk pada Senin (28/3/2022) malam.
“Saat ini tersangka sudah di Polresta Padang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” katanya, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Selasa (29/3/2022).
Aksi penipuan yang dilakukan tersangka RM terjadi pada 6 Desember 2019 dan 8 Januari 2020. Kasus ini berawal dari kerjasama jual beli beras antara RM dan korban.
RM mengambil 1.000 kilogram beras kepada korban dengan sistem pembayaran saat pengambilan beras kedua kali. Setelah itu, RM kembali mengambil 1 ton beras untuk kali kedua.
Saat itu, pelapor menanyakan uang beras 1 ton sebelumnya kepada RM. Lantas, tersangka menjanjikan akan membayarnya dalam beberapa hari ke depan. Namun, sampai laporan dibuat ke polisi, tersangka tak kunjung membayar beras tersebut.
"Atas kejadian itu, pelapor mengalami kerugian hingga Rp 295 juta," katanya.
Sekitar Januari 2020, pelapor bersama 4 korban lainnya sepakat menjual beras kepada RM dengan total 300 ton yang nilainya mencapai Rp 3,9 miliar. Dari jumlah tersebut, RM telah membayarnya sebesar Rp 2,114 miliar. Sedangkan sisanya sekitar Rp 1,785 miliar belum dibayar dengan alasan pandemi Covid-19.
"RM menjanjikan akan membayar sisa uangnya dengan syarat pelapor harus memasok beras lagi kepadanya. Tapi karena merasa dirugikan, pelapor tak mau dan memilih melaporkan masalah ini ke polisi," katanya.
Baca Juga: Polisi Klaim Stok Minyak Goreng di Sumbar Stabil, Belum Ditemukan Penimbunan
Berita Terkait
-
Teknisi Ini Gratiskan Biaya Perbaikan Elektronik Masjid di Sumbar Jelang Ramadhan
-
Pengusaha Keripik Sanjai di Bukittinnggi Batasi Produksi, Ini Penyebabnya
-
Kelompok Senam di Pariaman Deklarasi Sebagai Relawan Airlangga Maju Pilpres 2024
-
Angka Positivie Rate di Sumbar 6,68 Persen
-
'Rendang Goes to Europe' Dilaunching di Bali, Masyarakat Minang Akui Bangga Tapi Kecewa: Di Sumbar Kurang Bergengsi?
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
Terkini
-
7 Link DANA Kaget Asli Terbaru, Klaim Saldo Gratismu Sekarang Juga!
-
Irsyad Maulana Pulang ke Semen Padang FC, Kabau Sirah Juga Gaet Bek Portugal Jelang Liga 1 2025/2026
-
Menpora Dito Ariotedjo Dorong Pencak Silat Jadi Daya Tarik Pariwisata Sumbar, Ini Alasannya
-
Waspada Tautan Saldo Gratis Palsu, Ini Daftar 5 Link DANA Kaget Asli 3 Juli 2025!
-
Anak Harimau Sumatera Mati di TMSBK Bukittinggi, Diduga Kelainan Genetik