SuaraSumbar.id - Polemik kasus kematian Yasri alias Peter (39), tersangka kasus penyalahgunaan narkoba yang tewas usai ditangkap jajaran Polres Padang Pariaman, terus bergulir. Rabu (23/3/2022), pihak keluarga almarhum melaporkan kasus tersebut ke Komnas HAM Sumbar.
Adik korban, Maidawati mengatakan, penangkapan korban terjadi di rumah orang tuanya. Malam itu, katanya, Senin (14/3/2022) ada sepasang lelaki dan perempuan datang menghampiri Yasri untuk meminta barang.
Namun, Yasri mengelak dan mengatakan tidak memiliki barang yang dimaksud. Beberapa saat setelah itu, polisi datang melakukan penyergapan.
"Ada perempuan datang menghampiri kakak saya dan menanyakan ada barang, tapi kakak saya bilang tidak ada," ucap Maidawati, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com.
Baca Juga: Sakit Hati Diputuskan, Pria Asal Agam Sebar Foto Syur Mantan Kekasih di Media Sosial
Selain itu, Azril, sahabat Peter juga menjadi saksi dalam penangkapan itu. Menurutnya, Peter sempat melarikan diri dengan tangan diborgol. Namun, usaha itu berhasil dihentikan polisi.
Selang satu hari, pihak keluarga mendapatkan kabar bahwa Yasri meninggal di RSUD Parit Malintang, sedangkan pihak kepolisian tidak memberikan keterangan apa pun.
"Kami dapat kabar dari mulut ke mulut kalau kakak saya meninggal. Sedangkan polisi tidak ada memberitahu apa pun," terang Maidawati.
"Kami hanya minta keadilan. Dia dijemput dalam keadaan hidup, tapi pulang dalam keadaan mati," tegasnya.
Menanggapi hal itu, Perwakilan Komnas HAM RI Sumbar, Sultanul Arifin, mengatakan, Komnas HAM akan meminta keterangan kepada Propam Polda Sumbar terkait kasus ini.
Baca Juga: Petani Padang Pariaman Keluhkan Kelangkaan Pupuk Bersubsidi
Saat ini, Polda sedang melakukan pemeriksaan intensif. Apabila sudah keluar hasil penyelidikan, nanti Komnas HAM akan bertemu dengan pihak Polda Sumbar.
"Komnas HAM akan segera mengirimkan surat kepada Polda Sumbar. Nanti, kalau Polda sudah melakukan pemeriksaan baru diminta keterangan," jelasnya.
Ia mengatakan, kasus ini belum bisa dikategorikan sebagai pelanggaran HAM karena pihak Propam Polda Sumbar sedang melakukan pemeriksaan.
"Belum bisa dijelaskan sebagai pelanggaran, kan masih dalam penyelidikan," terangnya.
Ia mengatakan, Kasat Resnarkoba Polres Padang Pariaman sudah meminta maaf saat melakukan perbincangan dengannya. Ia meminta maaf sebagai rasa simpati akan adanya peristiwa kehilangan nyawa tersangka.
"Dia menyampaikan maaf atas kehilangan nyawa. Kalau kesalahan di bidang apa nanti termasuk ke permasalahan yang lain," pungkasnya.
Perwakilan LBH Padang, Adrizal mengatakan, pihaknya sudah melakukan investigasi awal. LBH menemukan kejanggalan dalam proses penangkapan korban. Selain itu terdapat dugaan penyiksaan saat korban melarikan diri dari kepolisian.
"Kami menemukan kejanggalan, yang kami takutkan adanya hal-hal tidak baik yang direncanakan," jelasnya.
Pihak LBH meminta Komnas HAM ikut berpartisipasi dalam invesitgasi kasus ini agar bisa diungkap. Ia juga menyayangkan tindakan kepolisian yang tidak menghubungi pihak keluarga pada saat tersangka dalam keadaan kritis.
"Kami menginginkan akan adanya keterbukaan, proposionalitas, dan transparan dalam kasus ini," jelasnya.
Berita Terkait
-
Beda Rekam Jejak Karier AKP Dadang dan AKP Ryanto Ulil, Sama-sama Pernah Jadi Kasat Narkoba!
-
Digunduli dan Tangan Diborgol, AKP Dadang Dihadirkan dalam Jumpa Pers Polda Sumbar
-
Tampang AKP Dadang, Tembaki Rumah Kapolres Solok Selatan Usai Tembak Mati Kasat Reskrim!
-
Jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Diterbangkan ke Makassar: Dia Yatim Sejak Kecil!
-
Komisi III DPR Turun ke Sumbar Kawal Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan: Brutal, Korban Tewas Sia-sia!
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
Terkini
-
Pembunuhan Sadis Seorang Pria di Pesisir Selatan: Tubuh Digergaji, Dicor dalam Bak Mandi Sejak 2023!
-
Harga Tiket Pesawat Padang-Jakarta Tembus Rp 10 Jutaan, ke Malaysia Hanya Rp 1,4 Juta
-
8 Kasus Kecelakaan Lalu Lintas di Pasaman Barat Selama Operasi Ketupat Singgalang 2025, 3 Tewas!
-
Langkah Hebat Desa Wunut, Bagi-Bagi THR dan Sediakan Jaminan Sosial untuk Warga
-
Gempa 4,7 Magnitudo Guncang Kabupaten Agam, BMKG Ungkap Pemicunya