SuaraSumbar.id - Women Crisis Center (WCC) Nurani Perempuan menilai Pemerintah Kota (Pemko) Padang abai perhatian terhadap korban kekerasan seksual yang menimpa anak-anak. Padahal, kasus kekerasan seksual terhadap anak di daerah tersebut terbilang tinggi.
Kondisi terlihat dari tidak adanya anggaran yang disiapkan Pemko Padang untuk pemulihan korban kekerasan seksual.
"Pemerintah sebut perhatian ada, namun realitanya tidak sampai pada tahap pemulihan, dengan alasan minimnya anggaran dari pusat," kata Direktur WCC Nurani Perempuan, Rahmi Merri Yenti, dikutip dari Covesia - jaringan Suara.com, Jumat (11/3/2022).
Menurutnya, tahap pemulihan korban sebetulnya yang menjadi poin utama yang harus diperhatikan pemerintah. "Pemuliahan adalah hal utama, bukan hanya diberikan bantun, sekali dua kali," sebut dia.
"Kami mencatat tahun 2020 ada 7 kasus, 2019 dengan 26 kasus, sementara untuk 2021 ada 46 kasus," katanya lagi.
Ketika pemerintah tidak sampai pada tahap pemulihan untuk korban seperti konsultasi korban kepada psikolog, biaya perobatan, maka Nurani Peremuan yang akan membantu.
"Bagi yang terkendala biaya, maka pihak Nurani Peremupuan yang akan membantu," sebut wanita yang akrab disapa Meri itu.
Lanjut dia, dengan meningkatnya angka kekerasan setiap tahun, kita berharap perhatian pemerintah bisa sampai kepada tahap pemulihan.
"Ini adalah persoalan bersama yang harus mendapat perhatian semua pihak di Pemko Padang," tutupnya.
Baca Juga: 3 Tahun Terakhir, Kasus Pelecehan Seksual Anak di Padang Tak Pernah Turun
Berita Terkait
-
Ibu Kota Sumatera Barat Diusulkan Pindah ke Payakumbuh, Politisi PAN Ungkap Alasannya
-
Anggota DPRD Usul Ibu Kota Provinsi Sumbar Dipindahkan ke Payakumbuh, Ini Alasannya
-
Harga Daging Sapi Lokal di Kota Padang Rp 140 Ribu per Kilogram, Pedagang Mengeluh Penjualan Merosot
-
Angkot di Padang Kalah Saing dengan Ojol, Organda Sumbar: Perkembangan Zaman, Dunia Digital Lebih Praktis
-
7 Alat Musik Sumatera Barat, Dipakai untuk Ritual hingga Syiar Islam
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Harimau Sumatera Makin Mengganas di Agam, Ternak Warga Dimangsa dalam Kandang!
-
Apa Bahaya Rahim Copot? Dokter Sebut Perempuan Tak Lagi Bisa Punya Anak
-
CEK FAKTA: Purbaya Minta Gaji TNI Naik dan Turunkan Gaji Polisi, Benarkah?
-
14 Cara Ajukan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan 2025, Bisa Akses Mirip Pinjol Lewat JMO!
-
BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS untuk Perkuat Struktur Keuangan