SuaraSumbar.id - Kasus pelecehan seksual terhadap anak di Kota Padang, Sumatera Barat, terus mengalami peningkatan sejak tiga tahun terakhir. Hal itu diungkapkan Women Crisis Center (WCC) Nurani Perempuan Padang.
Kasus pelecehan seksual terhadap anak tidak pernah menurun dari tahun 2019. Terbanyak terjadi tahun 2021.
"Tahun 2020 ada 7 kasus, 2019 dengan 26 kasus, sementara untuk 2021 46 kasus," kata Direktur WCC Nurani Perempuan, Rahmi Merri Yenti, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Jumat, (11/3/2022).
Lonjakan kasus pelecehan seksual pada anak juga dipicu karena tidak adanya ruang aman bagi korban, bahkan di rumahnya sendiri.
Baca Juga: Tak Terima Keluarga Tewas Saat Ditangkap Polisi, Warga Lapor Polres Agam
"Rumah yang seharusnya menjadi ruang aman bagi anak tetapi malah orang di rumahnya yang berbuat demikian, bahkan kakek kandung sendiri tega melakukan perbuatan yang tidak senonoh itu kepada cucunya," lanjut dia.
Sambung dia, tidak hanya di rumah, tetapi di ruang publik juga tidak menjadi tempat aman bagi anak, kadang di sekolah bahkan lokasi tempat bermain. "Di ruang domestik saja sudah tidak aman, apalagi lagi di runag publik," sebut dia.
Sambung dia, kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan rumahnya, modusnya adalah memberikan uang jajan atau sejenis perhatian, dengan demikian lama kelamaan si korban tidak menyadari bahwa itu adalah kekerasan seksual.
"Ketika korban tidak bisa merasakan bahwa dia korban maka tentu dia akan merasakan bahwa itu adalah hal yang biasa. Ini yang lebih sulit untuk ditagani," tuturnya.
Baca Juga: Tanah Nenek Moyang Dieksekusi, Warga Padang Sebut Pengadilan Agama Semena-mena
Berita Terkait
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Tragis! Pria Italia Giulia Manfrini Tewas Saat Berselancar di Pantai Sumatera Barat: Dadanya Tertusuk Ikan Todak
-
15 Tewas, Tragedi Tambang Emas Ilegal Ambruk di Indonesia jadi Sorotan Media Asing
-
Ibunda Afif Ngadu ke DPR Minta Keadilan Sambil Menangis: Saya Tidak Ikhlas Pelaku Penganiayaan Belum Diungkap
-
Profil Bagindo Aziz Chan, Wali Kota Padang ke-2 yang Gugur Melawan Belanda 19 Juli 1947
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
Terkini
-
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kapolda Sumbar: Motif Biar Dibuktikan di Persidangan
-
Kapolda Sumbar Kembali Tegaskan AKP Dadang Tak Ganguan Mental: Sudah Mau Makan!
-
Masa Tenang Pilkada 2024, KPU Sumbar Larang Aktivitas Kampanye dan Survei
-
Bawaslu Agam Tertibkan APK di Masa Tenang Pilkada 2024
-
Kasus Penembakan Kasat Reskrim Solsel, Walhi Sebut Momen Berantas Kejahatan Lingkungan