SuaraSumbar.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah berkomitmen untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah tahun 2024. Hal itu pun disambut baik oleh Pemprov Sumatera Barat (Sumbar).
Salah satu langkah menjawab tantangan tersebut adalah dengan upaya mengkonversikan PT Bank Pembangunan Daerah Sumatra Barat atau Bank Nagari menjadi perbankan syariah.
Hanya saja, kata Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, rencana konversi Bank Nagari ke syariah ini belum berjalan baik. Sebab, masih ada oknum di manajemen yang berupaya agar hal itu tidak terwujud.
Menurutnya, keinginan konversi Bank Nagari sudah ada sejak periode kepemimpinan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. Kemudian, diperkuat lagi pada periode kepemimpinannya bersama Wagub Audy Joinaldi.
"Kita sudah putuskan bahwasanya bank umum nagari dikonversi menjadi bank umum syariah. Itu Sudah diputuskan. Maka saya harap, jajaran direksi dan komisaris tidak ada berfikiran lain dibalik itu, kalau ada, berarti tidak sama semangatnya," ujar Mahyeldi, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Senin (7/3/2022).
"Hari ini saya tegaskan jika seandainya ada jajaran Bank Nagari yang berfikir lain dari yang telah diputuskan, sebaiknya mundur saja," katanya lagi.
Penegasan ini disampaikan gubernur karena mengetahui masih adanya pihak manajemen bank Nagari yang berusaha melakukan lobi agar konversi bank syariah tidak usah direalisasikan.
"Masih ada juga yang melobi-lobi. Kalau ada yang seperti itu, silahkan lapor, akan saya berhentikan. Sebab pada masa Pak Irwan dulu tahun 2019 juga sudah diputuskan, saat saya gubernur ini ditegaskan lagi, jadi tidak ada cerita lain lagi," sambung gubernur.
Ditambahkan gubernur, dukungan pengembangan ekonomi syariah khususnya konversi bank tersebut telah mendapat dukungan dari banyak pihak, khususnya dari para perantau dan pengusaha. Bahkan disampaikan, ada pengusaha Minang yang usahanya ada di seluruh kabupaten di Indonesia dan luar negeri, ingin menaruh uangnya di bank nagari.
Baca Juga: Pemkot Padang Tolak Cabut Aturan Wajib Vaksin Siswa SD, Wagub Sumbar Sarankan Soal Ini
Oleh sebab itu, dihadapan ratusan ASN yang hadir dalam kegiatan wirid bulanan tersebut, gubernur meminta dukungan dari masyarakat Sumbar, untuk mewujudkan misi pemerintah pusat, menjadikan Indonesia pusat ekonomi syariah pada tahun 2024.
Berita Terkait
-
Tegas Larang Reklamasi Danau Singkarak, Gubernur Sumbar Sudah 3 Kali Surati Pemkab Solok
-
Gubernur Sumbar Mahyeldi: Jadikan Masjid Tempat Mempersatukan Ummat
-
Masjid Raya Sumbar Punya Pustaka Digital dan Pusat Pembelajaran Adat Minangkabau
-
Gerindra Tarik Diri dari Hak Angket, Fraksi Demokrat Kecewa
-
Resmi, Gubernur Sumbar Tolak Pemberhentian Dodi Hendra dari Ketua DPRD Kabupaten Solok
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
5 Sunscreen untuk Kulit Berjerawat, Harga Mulai Rp 60 Ribuan
-
Pemulihan Irigasi Batang Anai Dipercepat, Jaga Suplai Air Petani Pasca Longsor
-
Ombudsman Sumbar Bongkar Penahanan Ijazah Siswa, Ribuan Dokumen Akhirnya Dilepas Sekolah
-
4.211 Personel Gabungan Amankan Nataru 2026 di Sumbar, Tersebar di 66 Pos Pengamanan
-
3 Fokus Rehab-Rekon Sumbar Pasca Bencana, Pembangunan Huntap Paling Penting!