SuaraSumbar.id - Ahli Geologi Sumatera Barat (Sumbar), Ade Edward memastikan bahwa tanah yng bergerak disertai air di kawasan Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, adalah fenomena likuifaksi. Seperti diketahui, peristiwa itu terjadi pasca gempa magnitudo 6,2 mengguncang Pasaman Barat, Jumat (25/2/2022).
"Fenomena ini terjadi ketika tanah yang jenuh atau agak jenuh kehilangan kekuatan dan kekakuan akibat adanya getaran gempa bumi, tanah yang padat berubah wujud menjadi cairan," katanya, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com.
Menurut Edward, fenomena tersebut bukan longsor karena tanah terus bergerak dan merayap. Menurutnya, itu tidak berbahaya selagi tidak mengarah ke permukiman warga. Kabarnya, kata dia masih ada pergerakan tanah di sana.
"Masyarakat harus digeser ke tempat yang lebih tinggi. Semoga ini tidak begitu besar dampaknya. Tidak seperti di Palu yang mengenai permukiman warga," ujarnya.
Baca Juga: Ribuan Warga Korban Gempa Pasaman Barat Mengungsi di 35 Titik Lokasi
Tak hanya itu, di kawasan bonjol juga keluar lumpur panas bercampur belerang. Itu adalah dampak lain dari getaran gempa selain longsor.
Kemudian, Ade Edward juga menyampaikan harapan untuk para donatur dan masyarakat yang tidak terdampak untuk berpartisipasi menolong korban gempa.
"Masyarakat perlu bantuan, makanan, bantuan medis. Korban ini banyak yang selamat, tapi bahan makanan dan tempat tidur nanti malam makan apa," ujarnya.
Ia berharap, daerah yang berdekatan dapat mengirimkan nasi bungkus dan logistik. "Kalau perut kenyang mereka bisa tidur. Kita kasihan juga meski selamat tapi tempat tinggal mereka sudah rusak," katanya.
Baca Juga: Update Korban Gempa Pasaman Barat: 7 Orang Meninggal, 85 Luka-luka
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
Terkini
-
Polres Pariaman Ungkap Pemilik Ganja 11,7 Kilogram, Pelaku Ternyata Narapidana Narkoba
-
Rendang Diusulkan Jadi Warisan Budaya UNESCO, Ini Kata Kementerian Kebudayaan
-
Kantor MUI Sumbar Dibangun di Kawasan Masjid Syekh Khatib Al Minangkabawi, Bangunan 5 Lantai Senilai Rp 24 Miliar
-
Plt Gubernur Sumbar Soroti Daerah Rawan Konflik di Pilkada 2024: Bisa Menghambat Pemilihan!
-
Pria Lansia Tewas Usai Terseret Arus Sungai di Kota Padang