SuaraSumbar.id - Video tanah bergerak mirip likuifaksi pasca gempa bumi Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), beredar di media sosial, Jumat (25/2/2022).
Dalam video berdurasi 29 detik itu, tampak tanah berwarna kecokelatan bergerak dari ketinggian dekat rumah warga.
Sekilas, kejadian itu mirip kejadian tanah longsor. Namun ada juga yang menyebut jika itu adalah fenomena tanah bergerak atau pergerakan tanah.
Hanya saja, tidak ada penjelasan dalam video di lokasi mana gambar itu diambil. Namun, banyak yang menyebut jika fenomena itu terjadi di kawasan Malampah, sebuah nagari yang berada di Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman atau bersebelahan dengan Pasaman Barat yang menjadi titik gempa.
Terkait kejadian ini, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto belum bisa memastikan fenomena itu.
Dalam jumpa pers melalui virtual pada Jumat 25 Februari 2022 siang, Ia menyebut akan memeriksa lokasi tersebut secepatnya.
Sementara itu, mengutip Klikpositif.com - jaringan Suara.com, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati juga belum memastikan hal itu.
Menurutnya, kejadian itu bisa saja kejadian longsor, atau bisa juga fenomena likuifaksi.
Menurutnya, kedua kejadian itu bisa saja terjadi, atau bisa juga terjadi kombinasi antara longsor dan likuifaksi.
Namun untuk memastikan kejadian itu, pihaknya akan menurunkan anggota untuk melacak kejadian tersebut.
Baca Juga: Bupati Pasaman Barat Sebut Ratusan Rumah Roboh Diguncang Gempa Magnitudo 6,2
Sebelumnya, gempa bumi magnitudo 6,2 mengguncang Pasaman Barat, Jumat (25/2/2022) pagi. Selain di wilayah Sumatera Barat (Sumbar), getaran gempa yang terjadi pukul 08.39 WIB itu bahkan terasa hingga ke Kota Pekanbaru, Riau.
Dari hasil analisis BMKG, pusat gempa magnitudo 6,2 berada di 0,15 LU, 99.98 BT dengan kedalaman 10 Km pada 17 Km Timur Laut Pasaman Barat.
Gempa tersebut merupakan gempa kedua, setelah sebelumnya diguncang gempa bumi magnitudo 5,2 pukul 08.35 WIB. Gempa ini juga berpusat di 0.14 LU, 99.99 BT dengan kedalaman 10 Km dari 18 Km Timur Laut Pasaman Barat.
Berita Terkait
-
Update Terkini Gempa Pasaman Barat, Dua Tewas dan 20 Orang Luka-luka
-
Getaran Gempa Pasaman Barat Dirasakan Sampai Malaysia
-
Hari Tanpa Bayangan di Bali Akan Terjadi Pada 26-28 Februari 2022
-
Dampak Gempa Pasaman Barat, Seorang Bayi di Agam Tertimpa Reruntuhan Rumah
-
Dua Kabupaten di Bumi Mulawarman Bakal Alami Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang, BMKG Beri Peringatan Ini
Tag
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
- 7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik Memutihkan Wajah, Harga Murah Mulai Rp32 Ribuan
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
Tragedi Idul Adha: Jafar Meninggal Usai Ditendang Sapi Kurban
-
Pemkab Padang Pariaman: 1.500 Hewan Kurban Dipotong pada Idul Adha 1446 H
-
Tim Gabungan Gagalkan Penyelundupan 40 Kilogram Sabu Jaringan Aceh-Banten
-
Tragis! Petani di Agam Tewas Terjebak dalam Kebakaran Rumah Jelang Idul Adha 2025
-
7 Cara Hindari Covid-19 Saat Libur Panjang, Waspadai Kerumunan!