SuaraSumbar.id - Polisi menggelar rekonstruksi kasus pengeroyokan 5 pelajar yang akhirnya menewaskan seorang siswa SMKN 2 Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (4/2/2022).
Kasat Reskrim Polres Payakumbuh AKP Aknopilindo mengatakan, ada 30 adegan yang diperagakan pada rekonstruksi tersebut dan 22 adegan yang direncanakan.
"Rekonstruksi berjalan lancar dan seluruhnya dapat dilaksanakan. Ada 30 adegan yang diperagakan dari rencananya 22 adegan," ujarnya, Jumat (4/2/2022).
Rekonstruksi yang menarik perhatian warga setempat yang ramai mendatangi lokasi itu dihadiri oleh penasehat hukum dari lima tersangka Setia Budi.
Dari rekonstruksi, pertengkaran dimulai pada adegan kedua saat korban HF mengendarai sepeda motor bersama temannya dari arah sekolah. Pada saat itu salah satu tersangka memanggil korban.
Pada adegan ketiga, korban berhenti dan salah seorang tersangka menendang bahu korban yang membuat motor korban oleng. Setelah itu terjadi perkelahian antara keduanya.
Di adegan ke-9, empat teman lainnya datang ke lokasi perkelahian dan di adegan ke-10 mulai terjadi pengeroyokan.
Selanjutnya pada adegan ke-15 dua orang tersangka menendang korban sampai terjatuh ke arah sepeda motor yang menyebabkan kepala korban terbentur.
Pada adegan ke-19 salah seorang tersangka menginjak kepala korban yang telah terjatuh ke sepeda motor dan pada adegan ke-20 salah seorang saksi mulai mencoba melerai.
Baca Juga: Keroyok Senior hingga Tewas, 5 Siswa SMK Negeri 2 Payakumbuh Resmi Tersangka
Kasat Reskrim mengatakan, bahwa korban sempat dibawa ke sekolah langsung karena tidak memungkinkan korban dilarikan ke Rumah Sakit Adnaan WD.
"Kita cepat melakukan rekonstruksi karena ini perkara anak dan kita terbatas untuk penahanan. Sebab untuk perkara anak penahanan hanya tujuh hari dengan perpanjangan delapan hari," katanya.
Sebelumnya, Polres Payakumbuh menetapkan lima orang tersangka yang diduga melakukan penganiayaan yang menyebabkan siswa kelas XII SMK Negeri 2 Payakumbuh HF (18) meninggal dunia.
AKP Aknopilindo mengatakan lima tersangka yang diamankan tersebut berinisial AM (18) JA (17), BH (17), MA (16), dan RM (16) yang merupakan adik kelas dari korban HF (18). (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar
-
8 Parfum Pria Tahan Lama, Pilihan Wangi Terbaik dan Harga Ramah Kantong