SuaraSumbar.id - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat (Sumbar) melalui KSDA Agam memasang kamera jebak di kawasan Maua Hilia, Jorong Kayu Pasak Timur, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Senin (31/1/2021). Hal itu dilakukan untuk menindaklanjuti temuan jejak kaki Harimau Sumatera.
"Kami memasang satu kamera jebak di Rimbo Tapuih lokasi ditemukan jejak kaki harimau dengan kondisi belum 24 jam. Jejak kaki harimau kami temukan di beberapa titik," kata Kepala KSDA Agam, Ade Putra.
Ia mengatakan, kamera jebak itu dipasang untuk mendapatkan gambar visual dari satwa dilindungi Undang-undang No 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya.
Kamera jebak itu dipasang selama tujuh hari ke depan dan dipantau setiap saat.
"Kalau didapatkan gambar visual, kita akan melakukan penghalauan atau pengiringan ke kawasan hutan lindung terdekat," katanya.
Ia menambahkan, pemasangan kamera jebak itu dilakukan setelah mendapatkan laporan satwa liar itu masuk permukiman dari warga setempat atas nama Rano (38) pada Minggu (30/1).
Atas laporan itu, Resor KSDA Agam menurunkan tim ke lokasi untuk verifikasi berupa wawancara dengan orang menemukan harimau dan mencari jejak keberadaan satwa itu.
Sebelumnya, Resor KSDA Agam mengevakuasi harimau sumatera dengan usia dua tahun satu bulan di lokasi yang sama pada Selasa (11/1/2022).
Harimau jenis kelamin betina itu diberi nama Puti Maua dibawa ke Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PRHSD) Yayasan Arsari Djojoadikusumo Kabupaten Dharmasraya.
Baca Juga: DPO Perusak Kawasan Suaka Margasatwa di Pasaman Dibekuk
"Kita melakukan penanganan konflik manusia dengan harimau itu selama 41 hari dan setelah 20 hari evakuasi, harimau kembali dilaporkan masuk permukiman," katanya.
Salah seorang warga, Cindra Edika Piandi (47) menambahkan pihaknya bertemu dengan harimau di Bateh Tapuih jalan masuk ke Maua Hilia pada Sabtu (29/1) sekitar pukul 23.30 WIB.
"Harimau ketemu saat saya hendak pulang dan sempat menatap saya sekitar 10 menit. Setelah itu, harimau menghindar dan saya baru jalan," katanya.
Dengan kondisi itu, ia ketakutan untuk pulang ke rumah pada malam hari dan ia terpaksa menunggu warga lain untuk pulang malam.
"Minggu (30/1) malam, saya pulang ke rumah terpaksa menunggu warga yang lewat," katanya.(Antara)
Berita Terkait
-
Warga Banyuasin Dihebohkan Harimau Sumatera Muncul di Kebun Karet
-
Harimau Sumatera yang Tertangkap di Pemukiman Warga Agam Diberi Nama Puti Maua
-
Harimau Sumatera Masuk Perangkap BKSDA
-
Harimau Sumatera yang Tertangkap di Agam Berjenis Kelamin Betina
-
Detik-detik Harimau Betina Masuk Kandang Jebakan di Agam
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
5 Fakta Viral Guru SD Terciduk Makan Bareng Suami Orang, Ricuh Dilabrak Istri Sah!
-
5 Warna Lipstik dari MUA Dunia yang Bikin Wajah Cerah, Wajib Dicoba!
-
Benarkah Purbaya Minta Guru Honor Negeri dan Swasta Wajib Jadi PNS Tahun 2026? Begini Faktanya
-
Benarkah Sri Mulyani Diperiksa Bareskrim? Ini Faktanya
-
BNPB Minta Daerah Rutin Gelar Simulasi Kesiapsiagaan Bencana, Padang Siapkan Tsunami Drill 2025