SuaraSumbar.id - Fraksi Partai Gerindra DPRD Sumatera Barat (Sumbar) mengkritisi soal sejumlah proyek mangkrak. Mereka menuntut Pemprov Sumbar transparan kepada publik menjelasan proyek pembangunan yang mangkrak di 2021.
Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sumbar, Hidayat mengatakan, masih terdapat sejumlah proyek yang mangkrak di Sumbar. Seperti pembangunan lanjutan Main Stadion, pembangunan Gedung Kebudayaan yang disinyalir hanya delapan persen kemudian penyelesaianan pagar gedung DPRD sekitar 50 persen.
"Sejumlah proyek masih mangkrak, kami meminta umumkan kepada publik penyebab dan kendala nya. Umumkan juga kepada publik rekanan yang telah melakukan kontrak namun tidak melaksanakan pekerjaannya sampai tuntas," katanya, Selasa (4/1/2022).
Selanjutnya, beberapa kegiatan pengadaan barang jasa seperti pengadaan mesin jahit rekanan yang tidak sesuai spesifikasi, pengadaan itik yang tidak sesuai ketentuan (kendang, vaksin tidak ada) dan pengadaan sapi yang tidak lengkap serta sudah ada yang mati.
Menurutnya, lemahnya eksekutif kontrol dalam memastikan pelaksanaan program dan kegiatan yang dibuktikan tidak optimalnya pelaksanaan beberapa kegiatan.
Ia mencontohkan persoalan pengadaan sapi yang tidak terlaksana sesuai dengan seharusnya seperti sapi yang kurus, kambing yang mati mendadak, atau ternak unggas berupa itik yang tidak optimal.
Dia mendapatkan laporan misalnya di Kelompok Tani Saiyo Aia Pacah, Kecamatan Koto Tangah bantuan kambing, sakit dan mati mendadak setelah didatangkan baru satu minggu. Dari 40 ekor pengadaan, 12 diantaranya mati.
Kemudian di Kelompok Tani Tuah Sakato, Kuranji sejumlah sapi bantuan yang diterima sangat kurus dan ini seharusnya tidak perlu terjadi, jika pelaksanaan pekerjaan dilakukan dengan sistem yang bagus, dan ada pendampingan.
"Fraksi Gerindra meminta kasus ini diusut tuntas dan rekanannya ditindak sesuai ketentuan yang berlaku. Umumkan kepada publik dalam rangka standar dan transparansi publik," kata dia.
Baca Juga: ASN Meninggal Dunia Dilantik Jadi Pejabat, Pemprov Sumbar Bilang Begini
Hidayat meminta gubernur memperkuat sistem dan mekanisme eksekutif kontrol di jajaran pejabat struktural dan fungsional dalam rangka memastikan pencapaian hasil optimal terhadap pelaksanaan program dan kegiatan,terutama untuk pelaksanaan program program unggulan di sektor pertanian yang anggarannya membengkak luar biasa dibandingkan tahun tahun sebelumnya.
"Untuk pelaksanaan efektifitas eksekutif kontrol kita menyarankan adanya delegasi kepada Wakil Gubernur untuk melaksanakan monitoring atas program dan kegiatan strategis daerah agar tidak terjadi lagi kasus-kasus proyek mangkrak dan tak sesuai spesifikasi," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Menghidupkan Tradisi Bacarito, Cara Pemprov Sumbar Melestarikan Sejarah Minangkabau
-
Pemprov Sumbar Juga Bakal Kirim 1 Ton Rendang untuk Korban Letusan Gunung Semeru
-
Pemprov Sumbar Tiadakan Cuti Natal dan Tahun Baru 2022
-
Transformasi Digital, Ikhtiar UMKM Bangkit di Tengah Pandemi Covid-19
-
Pemprov Sumbar Berencana Bangun Rest Area di Sitinjau Lauik, Ini Tujuannya
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Ketua KONI Rudi Horizon Jadi Ketua NasDem Kota Solok
-
CEK FAKTA: Beredar Tautan Cek Penerima BSU Oktober 2025, Asli atau Palsu?
-
Kemenpar Dorong Sumbar Jadi Destinasi Gastronomi Ramah Muslim Lewat Famtrip Kuliner
-
Harga Emas Hari Ini: UBS, Galeri24 dan Antam Stabil di Pegadaian
-
BRI Hadirkan Berbagai Layanan Keuangan dan Program Menarik dalam MotoGP Mandalika 2025