SuaraSumbar.id - Pemprov Sumbar berencana membangun rest area di perbatasan Padang dan Solok, Sumatera Barat (Sumbar).
Hal ini dilakukan untuk menampung kendaraan, terutama truk sebelum memasuki penurunan curam Sitinjau Laut. Selain itu, guna mengurangi terjadinya kecelakaan di sana.
"Saat ini kondisinya truk terpaksa berhenti di bahu jalan sebelum penurunan Sitinjau Laut untuk memeriksa kondisi kendaraan agar tidak terjadi rem blong. Sebagian sopir juga memilih untuk beristirahat," ungkap Gubernur Sumbar, Mahyeldi, melansir covesia.com--jaringan suara.com, Minggu (28/11/2021).
Ia mengatakan, Dinas PUPR sudah melakukan survey pada tiga titik untuk lokasi pembangunan rest area. Perbatasan Solok-Padang, nanti akan dinilai lokasi mana yang paling tepat untuk dibangun.
Baca Juga: 4 Santri Jombang Tewas Jadi Korban Tabrak Lari di Kediri, Pelaku Dibekuk di Sidoarjo
Pada 2022 semua persyaratan untuk pembangunan seperti DED akan segera dilaksanakan agar pembangunan fisik bisa segera dilakukan pada 2023.
Mahyeldi berharap, dengan adanya rest area tersebut bisa membantu mengurangi tingkat kecelakaan yang melibatkan truk di penurunan curam Sitinjau Lauik.
Kepala Dinas Perhubungan Sumbar Heri Nofiardi mengatakan, penurunan Sitinjau Laut merupakan salah satu penurunan yang sangat curam di Sumbar dengan tingkat kecelakaan cukup tinggi.
"Kondisi turunan yang sangat curam dan berkelok-kelok membuat sopir harus ekstra hati-hati. Kondisi kendaraan terutama rem harus benar-benar sehat," jelasnya.
Bahkan banyak sopir dari luar provinsi yang terpaksa menyewa jasa sopir lokal khusus di penurunan Sitinjau Laut.
Baca Juga: 8 Bisnis Tom Liwafa yang Bantu Atasi Perseteruan Hak Asuh Anak Vanessa Angel
"Rest area ini bisa sekaligus menjadi tempat untuk memeriksa kondisi kendaraan sebelum memasuki turunan Sitinjau Laut," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Anggota Polres Jakpus Dilindas Bandar Narkoba di Rest Area, Begini Kondisinya
-
Sidang Unlawful Killing Laskar FPI, Begini Dalih Jasamarga Bongkar Rest Area KM 50
-
Dua Meninggal Akibat Tujuh Kendaraan Tabrakan Beruntun di Sitinjau Lauik
-
Alasan Pentingnya Fly Over Sitinjau Lauik di Sumbar Cepat Dibangun
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 9 Mobil Bekas Murah Sekelas Alphard Mulai Rp 60 Juta: Captain Seat Nyaman Selonjoran
- 5 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
- 6 Rekomendasi Motor Touring 250cc Bekas: Performa Berkelas, Harga Mulai Rp40 Jutaan
- 7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Pilihan
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Terbaru Juni 2025
-
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Dunia saat Khutbah Jumat, Ini Profilnya
Terkini
-
Tragis! Petani di Agam Tewas Terjebak dalam Kebakaran Rumah Jelang Idul Adha 2025
-
7 Cara Hindari Covid-19 Saat Libur Panjang, Waspadai Kerumunan!
-
Kumpulan 6 Link DANA Kaget Aktif Hari Ini 6 Juni 2025, Jangan Tertipu Tautan Saldo Gratis Palsu!
-
Pemprov Sumbar Tebar 86 Sapi Kurban, 7 Ekor untuk Palestina
-
Kapan Radang Amandel Harus Dioperasi? Ini Penjelasan Dokter